Scroll untuk baca artikel
BeritaKepulauan Bangka-Belitung

Delapan Pemusik Pulau Belitong Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

×

Delapan Pemusik Pulau Belitong Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini

Views: 724

BANGKA BELITUNG, JAPOS.CO – Delapan Pemusik muda asal Pulau Belitong Provinsi Kepulauan Babel mengharumkan Indonesia memperkenalkan Keruncong Stambul Fajar di kancah Internasional dalam “Sharq Taronalari Festival tahun 2024 di Negara Uzbekistan. Ini bagian program Residensi Rantai Bunyi Kemendikbudristek, yang sebelumnya sukses tampil di Pekan Kebudayaan Nasional tahun 2023.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Para pemusik tersebut Anugrah Ramadhan Alfani (Pemain Bass) warga Desa Aik Pelempang Jaya, Budi Satria Daswara (Gitar) desa Aik Saga, Rendy Dwie Okatrinada (Gambus) Kelurahan Tanjungpendam, dan Reyvaldi Rizky Setiawan (Biola) desa Aik Merbau Kecamatan Tanjungpandan,  Irwansyah (Vokal, Ukulele) desa Selat Nasik Kabupaten Belitung, dan Nano Febri (Accordion) Desa Mempayak Kecamatan Damar, Meilisa (Vokal) Desa Batu Penyok Kecamatan Gantung, Ego Krisdianto (Gendang) Desa Padang Kecamatan Manggar Kabupaten Beltim.

Direktur SaBud Entertainment, Rafiq Ikhsan, merasa bangga atas kepercayaan ini tampil di kancah Internasional. “Sebelumnya Kemendikbudristek mempercayai komunitas untuk membuka Pekan Kebudayaan Nasional tahun 2023. Terima kasih kepada Nyak Ina Raseuki, atau Kak Ubiet, kembali mempercayakan Komunitas ini mewakili Indonesia tampil di Negara Uzbekistan. Ini kebanggaan dan kesempatan berharga, tidak hanya bagi SaBud Entertainment tetapi juga bagi seniman Pulau Belitong dan Provinsi Kep, Babel. Kesempatan ini kami maksimalkan dengan rasa bangga dan terhormat,” ujarnya.

Dewan Kesenian Belitung pun turut bangga atas prestasi ini. Ketua Dewan Kesenian Belitung, Iqbal H. Saputra, yang kembali terpilih untuk periode kedua hingga 2027, menyampaikan apresiasinya. “Tahniah. Sebuah kabar bahagia dan membanggakan bagi kami atas capaian SaBud Entertainment. Mereka telah melanjutkan apa yang dimulai oleh para maestro sebelumnya. Kami ucapkan terima kasih kepada Kik Mat, Bang Jabink, dan teman-teman di Pulau Mendanau. Tanpa mereka, kami generasi muda mungkin akan kehilangan salah satu permata kebudayaan penting di Pulau Belitong,” ungkapnya.

SaBud Entertainment konsisten menjaga menyebarkan kesenian Belitong. Renny Destiani, *Account Executive* SaBud Entertainment Wakil Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kep Babel, menegaskan mereka dipercaya Kemendikbudristek salah satu Hub Kesenian Regional di Sumatera sejak tahun 2023-2025.

“SaBud Entertainment bertugas di Sumatera sebagai simpul jejaring menggerakkan kesenian komunitas se-Sumatera,” ujarnya.

Selain penampilan di Uzbekistan, SaBud Entertainment akan menggelar serangkaian lokakarya di Pulau Belitong Prov Kep Babel, Jambi, dan Kepulauan Riau, Oktober 2024. mengajarkan dan menyebarkan kesenian Stambul Fajar kepada generasi muda implementasi UU Pemajuan Kebudayaan No5 Tahun 2017.

“Perhelatan di Uzbekistan merupakan salah satu upaya memajukan kebudayaan pada fase Rawat Pekan Kebudayaan Nasional di tahun 2024,” SaBud Entertainment tidak hanya mengangkat nama Pulau Belitong juga kontribusi signifikan dalam pelestarian budaya Indonesia di mata dunia”, pungkasnya. Yustami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *