Scroll untuk baca artikel
BengkuluBerita

BPBD Kabupaten Mukomuko Susun Dokumen Kontingensi Soal Fasilitas

×

BPBD Kabupaten Mukomuko Susun Dokumen Kontingensi Soal Fasilitas

Sebarkan artikel ini

Views: 921

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana. Diketahui saat ini, BPBD Mukomuko bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemangku kepentingan lainnya tengah menyusun dokumen rencana kontingensi bencana gempa dan tsunami.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Proses penyusunan dokumendalam prosesnya, tim telah membahas struktur dan peran tim dalam penanggulangan bencana. Penyusunan dokumen ini ditargetkan selesai pada minggu awal September 2024.

Kepala Badan (Kaban) atau Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi ST menjelaskan bahwa dokumen ini sangat penting sebagai acuan dan panduan dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana.

“Dokumen ini menjadi panduan bagi semua pihak dalam menjalankan tugasnya masing-masing ketika terjadi bencana gempa dan tsunami,” ujar Ruri.

Ia juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi semua pihak dalam mitigasi bencana. “Diperlukan sinergisitas dan kolaburasi seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mitigasi bencana. Dokumen ini menjadi dasar bagi semua pihak untuk bekerja sama secara efektif dan efisien dalam penanggulangan bencana,” terangnya.

“Mukomuko, sebagai daerah rawan bencana gempa dan tsunami, perlu mempersiapkan penduduk yang tangguh, sumber daya manusia yang siap siaga, dan infrastruktur yang memadai. Pemkab Mukomuko memang sangat perlu menyiapkan penduduk yang tangguh dengan bencana, dimana sumberdaya manusia yang siap melakukan penanggulangan, dan infrastruktur yang memadai untuk penanggulangan bencana,” jelas Ruri.

Dikatakannya, penyusunan dokumen ini juga menjadi salah satu syarat utama bagi daerah yang membutuhkan dukungan dana pusat.

“Dokumen kontingensi bencana ini bisa dikatakan menjadi syarat utama bagi daerah yang membutuhkan support dana pusat. Ini menjadi dasar bahwa kita siap mengelola keuangan untuk kebencanaan. Makanya dokumen ini sangat penting,” ujar Ruri.

Terkait maraknya berita yang berkembang bahwa indonesia dalam rilis BMKG dan kajian ilmuan akan mengalami Gempa berkekuatan dahsyat dinamakan Gempa Megathrust dengan kekuatan 8,9 SR.

“Gempa Megathrust yang bakal dialami Indonesia itu terjadi di pulau Jawa dan Sumatra seperti, Mentawai, Pagai, Enggano, hingga berdampak pada provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara, oleh karenanya Kepala BPBD Mukomuko menghimbau pada masyarakat untuk dapat mengambil positif nya, dan tidak usah panik, yang penting kita tetap waspada,” kata Ruri.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *