Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Pupuk Kujang lakukan MoU dengan PLN Indonesia Power dan IHI Corporation

×

Pupuk Kujang lakukan MoU dengan PLN Indonesia Power dan IHI Corporation

Sebarkan artikel ini

Views: 726

BANDUNG, JAPOS.CO – Pupuk Kujang bersama PLN Indonesia Power dan IHI Corporation telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk studi penggunaan green ammonia dalam proses co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan. Inisiatif ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan mendukung upaya Indonesia dalam mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

MoU ini ditandatangani pada acara Asia Zero Emission Community (AZEC) 2024 yang diadakan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) pada 21 Agustus 2024. Penandatanganan dilakukan oleh Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang; Edwin Nugraha Putra dari PLN Indonesia Power; dan Shinichi Takano dari IHI Corporation.

Kerjasama ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi green ammonia sebagai bahan bakar bersih dan netral karbon dalam pembangkit listrik berbasis batu bara. Green ammonia, yang diproduksi dari energi terbarukan seperti angin, surya, dan panas bumi, telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi operasional pembangkit listrik.

Dalam implementasinya, green ammonia akan digunakan dalam proses co-firing, di mana ammonia dibakar bersama batu bara di dalam boiler untuk menggerakkan turbin listrik. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai target netralitas karbon pada tahun 2060.

Maryono menyatakan bahwa Pupuk Kujang akan mengkonversi green hydrogen yang dihasilkan oleh PLN Indonesia Power menjadi green ammonia, yang kemudian akan digunakan sebagai bahan bakar di PLTU Labuan. Sementara itu, IHI Corporation akan fokus pada modifikasi teknis burner untuk mengakomodasi penggunaan green ammonia, dan PLN Indonesia Power akan menyediakan infrastruktur pembangkit listrik serta green hydrogen.

Dengan potensi besar green ammonia dalam mendukung dekarbonisasi sektor energi, kerjasama ini menjadi langkah penting dalam upaya transisi energi bersih di Indonesia.(Yara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *