Views: 701
DAPOK, JAPOS.CO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, secara resmi ditutup oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay.Kamis (22/08/24) pagi.
Kegiatan ini tidak hanya berhasil memenuhi target pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan di wilayah Bojongsari.
Dalam sambutannya di Lapangan Pelita Nirwana, Kelurahan Bojongsari Baru, Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian TMMD kali ini. Menurutnya, TMMD bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga menyentuh berbagai aspek sosial ekonomi yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pencapaian Infrastruktur dan Sosial-Ekonomi
Selama pelaksanaan TMMD, beberapa infrastruktur penting berhasil dibangun, di antaranya adalah jalan lingkungan sepanjang 300 meter dan turap sepanjang 17 meter yang dinilai akan mempermudah aksesibilitas serta melindungi wilayah dari ancaman bencana alam. Selain itu, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Tidak hanya itu, TMMD ke-121 juga berfokus pada pembangunan manusia. Beberapa pelatihan dan penyuluhan telah diberikan kepada masyarakat, termasuk di bidang pertanian dan bahaya narkoba. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satu inovasi yang diusung adalah program pengelolaan air yang lebih baik, khususnya di daerah pertanian tadah hujan, sehingga petani dapat lebih sering panen dan mengurangi ketergantungan pada musim hujan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap petani dapat lebih produktif dan pendapatannya meningkat,” ujar Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Ia juga menekankan pentingnya penyediaan sumber air bersih di wilayah-wilayah yang kesulitan air, yang merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sinergi dan Gotong Royong sebagai Kunci Sukses
Pangdam Jaya juga menyoroti keberhasilan TMMD dalam membangun semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Menurutnya, pelaksanaan TMMD kali ini telah membuktikan bahwa kebersamaan dan kerja sama yang kuat adalah kunci keberhasilan pembangunan di tingkat desa.
“Kami bangga dengan semangat gotong royong yang tercipta selama TMMD ini. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan,” tambahnya.
Penutup dan Harapan
Penutupan TMMD ke-121 ini bukan hanya akhir dari sebuah program, tetapi juga awal dari harapan baru bagi masyarakat Bojongsari. Dengan berbagai program yang telah dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam jangka panjang.
Mayjen TNI Rafael Granada Baay menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih.
“Melalui TMMD, kami berupaya berkontribusi dalam pembangunan nasional dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan TMMD ke-121 di Bojongsari ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaksanaan TMMD di daerah lain, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.(Joko Warihnyo)
