Views: 1K
PEKANBARU, JAPOS.CO – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR WK Rokan) memperlihatkan komitmennya terhadap inovasi dalam pengelolaan dan produksi minyak bumi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI).
Triatmojo Rosewanto, Vice President Information Technology di PHR WK Rokan, menjelaskan bahwa teknologi informasi berperan krusial dalam memastikan operasi di sektor hulu berjalan dengan tingkat keselamatan dan efisiensi yang tinggi. Inovasi ini tidak hanya memodernisasi cara kerja tetapi juga meningkatkan keseluruhan kinerja perusahaan dalam industri energi.
Digital Innovation Center (DICE) di PHR WK Rokan berfungsi sebagai pusat analisis dan pemantauan real-time, menyediakan wawasan yang mendalam bagi tim lintas fungsi dalam evaluasi dan pengambilan keputusan yang strategis.
“Dengan fasilitas ini, kami dapat memantau data operasional secara langsung, memungkinkan kami merespons masalah dengan cepat dan efektif. Ini sangat penting dalam meningkatkan keselamatan operasional dan mengurangi risiko,” ujar Triatmojo pada Kamis, (15/08/2024).
Salah satu pencapaian utama dalam transformasi digital ini adalah penerapan teknologi AI dan pembelajaran mesin (machine learning). Teknologi ini memungkinkan pemrosesan big data dengan akurasi dan kecepatan yang tinggi, serta analisis prediktif yang bermanfaat.
Manfaat dari penerapan teknologi ini sangat besar. Dalam sektor operasi, teknologi AI membantu memantau performa sistem secara real-time, mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat, serta mengoptimalkan proses untuk meningkatkan efisiensi.
“Dengan menggunakan AI, kami dapat memprediksi kebutuhan pemeliharaan peralatan. Ini memungkinkan kami melakukan tindakan preventif yang signifikan untuk mencegah kerusakan yang bisa berdampak pada produksi dan keselamatan. Analisis prediktif ini mengurangi risiko downtime tak terencana dan potensi kecelakaan kerja yang dapat terjadi akibat kegagalan peralatan,” jelasnya.
Teknologi ini juga diintegrasikan dalam sistem pengawasan berbasis CCTV yang canggih. Dengan sistem pemantauan kamera pengawas (CCTV) akan meningkatkan keselamatan kerja dan memantau kepatuhan terhadap standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lokasi kerja.
AI menerapkan algoritma canggih untuk melakukan pengawasan otomatis melalui jaringan CCTV yang terpasang di berbagai titik strategis di rig, secara real-time menganalisis aktivitas dan perilaku yang terekam oleh kamera untuk mendeteksi potensi pelanggaran K3 atau tindakan yang tidak sesuai dengan protokol keselamatan. Jika ditemukan perilaku yang dianggap tidak aman, AI secara langsung mengirimkan peringatan atau laporan ke pusat kendali (command center).
“AI dapat mendeteksi perilaku tidak biasa atau perubahan yang menunjukkan potensi masalah sebelum menjadi krisis. Ini memberikan pengawasan yang lebih baik dan respons yang cepat, meningkatkan keselamatan serta keamanan operasional.
Untuk sektor produksi, dashboard analitik memberikan wawasan mendalam dan tren yang mendukung perencanaan strategis dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Teknologi digital juga berperan penting dalam pengembangan aset, mempermudah perencanaan dan evaluasi siklus hidup aset dari perolehan hingga pemeliharaan. Teknologi ini membantu kami dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan keandalan operasional, dan memaksimalkan hasil produksi dengan efisiensi yang lebih tinggi,” tambah Triatmojo.
Transformasi digital ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keselamatan dan efisiensi biaya operasional, tetapi juga mendukung kepatuhan terhadap standar industri. “Digital transformation melibatkan kolaborasi antar tim dari berbagai fungsi, bukan hanya IT tetapi juga operasional, untuk memastikan bahwa setiap aspek berfungsi secara optimal,” tutupnya.
Pendekatan ini menunjukkan komitmen PHR WK Rokan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja operasional secara berkelanjutan. Dengan langkah-langkah inovatif ini, PHR WK Rokan tidak hanya menunjukkan dedikasinya dalam menerapkan teknologi mutakhir, tetapi juga berkomitmen untuk mencapai keunggulan operasional dan berkelanjutan di masa depan. Transformasi digital yang terus menerus ini menegaskan upaya perusahaan untuk mengoptimalkan keselamatan dan efisiensi di seluruh aspek operasionalnya. (AH)