Views: 688
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, memimpin langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Elite, Pekanbaru, pada Senin (19/8/2024).
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi pemerintahan dan penegak hukum di Provinsi Riau, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, serta para Kapolres dan Kapolresta di jajaran Polda Riau. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Fungsional Ahli Muda Bidang Poldagri Kesbangpol Provinsi Riau Tengku Rahardian, SSos MSi yang mewakili Pj Gubernur Riau, Wakil Ketua II DPRD Riau H Agung Nugroho, SE MM Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas, SH MH serta perwakilan dari TNI dan instansi lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan bahwa Operasi Mantap Praja 2024 akan dimulai sesuai dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. “Rapat koordinasi lintas sektoral ini diadakan agar semua pihak memahami peran masing-masing meskipun terdapat perbedaan fungsi, namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu mensukseskan pesta demokrasi di Provinsi Riau agar berjalan aman, tertib, lancar, dan penuh berkah,” ujar Iqbal.
Iqbal juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keadilan selama pelaksanaan Pilkada. Ia menyebutkan bahwa keamanan yang tidak diiringi dengan ketertiban akan meninggalkan masalah di kemudian hari. Demikian pula, ketertiban tanpa keberkahan bisa saja menimbulkan situasi di mana terdapat pihak-pihak yang merasa dirugikan.
“Saya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Riau yang memprakarsai kegiatan ini, dari sektor yang memimpin dalam negara dengan sistem demokrasi, memiliki tanggung jawab untuk menjamin pemeliharaan keamanan, penegakan hukum, serta melakukan pencegahan yang sangat ketat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Bumi Lancang Kuning ini,” tegas Kapolda Riau.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa Pilkada merupakan kontestasi demokrasi yang legitimasinya diakui oleh konstitusi. “Pilkada adalah persaingan yang positif, namun jika ada oknum yang mencoba melakukan intervensi atau tindakan melanggar hukum, saya akan menindak tegas. Saya sudah perintahkan jajaran pengawasan penegakan hukum, termasuk Propam dan Irwasda, untuk bertindak tegas, bahkan saya sendiri yang akan turun tangan jika diperlukan,” tegasnya.
Kapolda Riau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Provinsi Riau.(AH)
