Scroll untuk baca artikel
BeritaKALIMANTAN

Proyek SPAM Rp 89 Milyar APBD Mempawah On Going, Perencanaan Teknisnya Disorot

×

Proyek SPAM Rp 89 Milyar APBD Mempawah On Going, Perencanaan Teknisnya Disorot

Sebarkan artikel ini

Views: 1.9K

KALBAR, JAPOS.CO – Proyek pembangunan SPAM jaringan perpipaan di kawasan perkotaan Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat senilai Rp 89 Milyar mulai berprogres. Proyek ini mendapat sorotan lantaran proses Perencanaannya yang penuh pertanyaan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Salah satu ruang lingkup Pembangunan SPAM jaringan perpipaan di Kawasan Perkotaan Kabupaten Mempawah, yaitu untuk Peningkatan cakupan dan kualitas air minum dan terwujudnya pelayanan air minum di kawasan perkotaan Kabupaten Mempawah.

Proyek ini dilaksanakan dengan tahun tunggal, oleh PT Fatimah Indah Utama yang beralamat di kota Makassar Sulawesi Selatan, dengan nomor kontrak 001/SP-TENDER/APBD/PUPR-C Tanggal 19 Maret 2024, senilai Rp 89,014 Milyar dari APBD Mempawah T.A 2024.

Pengerjaan proyek SPAM tersebut diawasi oleh Konsultan Pengawas PT Mitra Karya Sanjaya, sebuah perusahaan yang beralamat di Kota Jambi, dengan beban biaya dari APBD Kabupaten Mempawah TA 2024, senilai Rp 1,483 Milyar.

Yang dipertanyakan dan menjadi sorotan pada proyek SPAM tersebut, Perencanaan Teknisnya dianggap tidak jelas, Proyek ini pelaksanaanya serta tendernya terkesan dadakan dan menurut beberapa sumber Japos.co, bahwa belum pernah mendengar wacana proyek ini sebelumnya.

Keterangan PPK Dody Iskandar, ST MSc kerap berubah terkait perencanaan teknis proyek belanja modal pembangunan SPAM jaringan perpipaan di Kawasan Perkotaan T.A 2024 Kabupaten Mempawah, saat dikonfirmasi Japos.co, PPK mengatakan bahwa proyek itu menggunakan Perencanaan Tahun 2021.

“Untuk Perencanaan dibuat tahun 2021 mungkin nanti hari senin saya infokan pak,” pesan WhatsApp dari PPK Dody Iskandar (09/08) kepada Japos.co.

Kemudian pada senin 12 Agustus 2024, PPK menegaskan lagi bahwa Perencanaan Proyek SPAM ini menggunakan Perencanaan Tahun 2021, dengan judul Paket Perencanaan Teknis PDAM”.

“Perencanaannya menggunakan Perencanaan Teknis tahun 2021, judulnya Perencanaan Teknis PDAM,” tegas PPK Dody Iskandar kepada Japos.co di ruang kerjanya (12/08).

Pada saat Japos.co konfirmasi (12/08) di ruang kerja PPK Dody Iskandar, Japos.co membawa laptop dengan maksud untuk bersama-sama PPK Dody Iskandar membuka Link tender Perencanaan teknis dimaksud, di Websit LPSE Kabupaten Mempawah, PPK Dody Iskandar menolak dengan alasan dirinya akan rapat. “tidak sempat pak, saya rapat kembali sebentar lagi” ucap PPK Dody kepada Japos.co (12/08) di ruang kerjanya.

Berjalan waktu, Japos.co melakukan penelusuran jejak digital tender proyek perencanaan yang disampaikan PPK Dody Iskandar di Website LPSE Kabupaten Mempawah, namun setelah beberapa jam, tak menemukan tender paket Perencanaan Teknis PDAM yang disampaikan PPK Dody Iskandar.

Kemudian, pada selasa (13/08) Japos.co memberitahukan kepada PPK Dody Iskandar, bahwasanya hasil penelusuran digital Japos.co terhadap paket “Perencanaan Teknis PDAM” tidak ditemukan di Website LPSE Kabupaten Mempawah pada semua Tahun Anggaran.

Kemudian selang beberapa waktu, keterangan PPK Dody Iskandar berubah lagi. PPK Dody mengirim screenshot tender dimaksud. Dan paket itu berjudul Konsultansi Perencanaan Teknis Tahun 2020, yang dilaksanakan oleh PT. Bayu Pratama Khatulistiwa, senilai Rp 460 juta, melalui APBD Kabupaten Mempawah T.A 2020. Hingga berita ini terbit, Japos.co masih melakukan pengembangan informasi dan data terkait proyek ini.(HD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *