Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Inovasi Sadar Dosis dari Puskesmas Sitiung 1: Langkah Proaktif Edukasi Ibu Hamil Berisiko Tinggi

×

Inovasi Sadar Dosis dari Puskesmas Sitiung 1: Langkah Proaktif Edukasi Ibu Hamil Berisiko Tinggi

Sebarkan artikel ini

Views: 743

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Puskesmas Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya meluncurkan inovasi baru bertajuk “Sadar Dosis” (Sharing Ilmu dari Dokter Spesialis), sebuah program edukasi kesehatan yang dirancang khusus untuk ibu hamil berisiko tinggi. Inisiatif ini lahir sebagai respons terhadap tingginya angka komplikasi kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat , yang tercatat mencapai 22,4% pada tahun 2022.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Inovator program, Murniati S.ST, menjelaskan bahwa “Sadar Dosis” bertujuan memberikan penyuluhan langsung kepada para ibu hamil tentang cara menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Melalui program ini, Puskesmas berkolaborasi dengan dokter spesialis untuk memberikan informasi seputar perawatan kehamilan, persalinan, masa nifas, serta perawatan bayi baru lahir.

“Kami menghadirkan seluruh ibu hamil di wilayah kerja kami untuk mendapatkan pengetahuan dari dokter spesialis langsung di Puskesmas, dengan harapan mereka lebih siap dalam menghadapi kehamilan dan dapat mencegah risiko komplikasi,” ujar Murniati, Jumat (16/08/2024).

Kepala Puskesmas Sitiung 1, dr. Sisyani, juga menekankan pentingnya inovasi ini dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. “Banyak ibu hamil di wilayah kerja kami yang menghadapi risiko tinggi karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan kehamilan. Dengan program ini, kami berharap bisa meningkatkan pengetahuan mereka serta membantu asupan gizi melalui Program Makanan Tambahan (PMT),” ungkapnya.

Inovasi “Sadar Dosis” diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam menurunkan angka komplikasi kehamilan dan meningkatkan kualitas hidup ibu serta bayi yang akan dilahirkan, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. (YN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *