Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Pemko Bukittinggi Alokasikan Rp 6,5 Milyar Pembangunan SD Jangkak

×

Pemko Bukittinggi Alokasikan Rp 6,5 Milyar Pembangunan SD Jangkak

Sebarkan artikel ini

Views: 870

BUKITTNGGI, JAPOS.CO – Lima tahun sudah siswa SDN 08 Jangkak menumpang belsjar di MDA Syukra. Akibat terjadinya kebakaran lima tahun silam. Selama menumpang  siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar ektrakurikuler. Mereka tidak pernah melakukan olahraga, tidak pernah melaksanakan upacara bendera, karena lokasi halaman yang terbatas.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Selama kurun waktu tersebut diselimuti gelisah. Guru dan para murid melakukan belajar yang terbatas. Seiiring itu, rencana pembangunan SDN 08 Jangkak, terus berlanjut meski ada kendala.

“Bukan berarti kami tidak memikirkan kelanjutan pembangunan gedung Sekolah Dasar berlantai dua,  namun kami terkendala karena proses hukum, setelah rekanan pemenang lelang yang mengerjakan proyek  berproses hukum di Kejaksaan Negri Bukittinggi.” papar Walikota Bukittinggi melalui Kepala Dinas Pendidikan, Heriman.

Walikotapun sampaikan proses tersebut berjalan. Kendala seperti proses hukum dalam pembangunan terus diupayakan.

“Alhamdulillah, proses hukum  sudah selesai. Saatnya Pemko Bukittinggi menyingsingkan lengan baju membangun kembali SDN 08.”  ujar Walikota Bukittinggi kepada media.

Wali Kota, sampaikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, merancang pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) 08 Jangkak Mandiangin dengan potensi bangunan yang dapat bertahan lama dengan desain yang dikerjakan oleh pihak ketiga. Dana yang digelontorkan untuk menuntaskan senilai Rp. 6,5 miliar.

“Kini Detail Engenering Design (DID) sekolah  sudah tahap penyelesaian. Bisa jadi struktur yang terpasang dilokasi tidak akan terpakai, karena sudah lapuk dimakan usia. Bisa jadi akan dilakukan peninjauan terhadap struktur. ” ujar Herriman.

Dinas Pendidikan intens mengawal pembangunan sekolah tersebut. Hal itu dimaksudkan agar peristiwa yang sama tidak terulang. Korban adalah anak-anak yang tengah menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

“Pihaknya mengalokasikan dana Pembangunan SDN 08 Jangkak Mandiangin senilai Rp. 6,5 miliar, dikerjakan tahun 2024 ini”, papar Eriman. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *