BeritaJawa Barat

Dorong UMKM Ciamis Naik Kelas Pemkab -Alfamart Kerja Sama Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi

×

Dorong UMKM Ciamis Naik Kelas Pemkab -Alfamart Kerja Sama Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi

Sebarkan artikel ini

Views: 918

CIAMIS, JAPOS.CO – Sebanyak 50 pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis, mengikuti pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM, Rabu (14/8) di Aula Gedung PKK Ciamis. Pelatihan tersebut terwujud berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas KUKMK Ciamis  dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

Peserta juga diminta membawa produk-produk mereka untuk dikurasi langsung oleh pihak Alfamart, yang akan memberikan masukan terkait peningkatan kualitas dan kesesuaian dengan pasar modern. Acara ini dibuka oleh Asisten Daerah (Asda II) Ciamis, Hendra Suhendra, S.Sos.,M.Si yang mewakili Pj. Bupati Ciamis.

Deputi Branch Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Arief Priyadi mengatakan, pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM menjadi salah satu komitmen dari Alfamart untuk bisa membantu UMKM naik kelas. “Pelatihan ini muaranya agar produk pelaku UMKM bisa terpampang di Alfamart. Bukan hanya naik kelas, tapi bisa menambah pendapatan pelaku UMKM,” katanya.

Menurutnya, Kabupaten Ciamis ini pasti  mempunyai produk UMKM yang potensial untuk dikembangkan. Bukan hanya dalam skala lokal, tetapi bisa sampai nasional. “Kalau bisa, saya ingin produk Ciamis juga bisa didapatkan di Jakarta. Harus bisa ekspansi ke daerah lain. Pihak kami membuka lebar-lebar kolaborasi dengan pelaku UMKM. Dengan catatan, produk UMKM yang dihasilkan memang mempunyai mutu prima. Kami siap menampung selama produknya bagus. Kalau UMKM minimal ada tiga persyaratan pertama ada  PIRT,  BPOM dan  Sertifikasi Halal, ” ujar Arief Priyadi.

Dia juga meminta agar, peserta pelatihan punya mental baja dan semangat pantang menyerah. Menurutnya, untuk bisa berhasil diperlukan kerja keras dan kesungguhan hati. “Saya mewanti-wanti, agar punya semangat sampai sukses dan berhasil. Seringkali pelaku usaha dalam perjalanannya dalam satu minggu, satu bulan sudah kendor semangat nya,” kata Arief.

Arief menegaskan kendala UMKM dalam mengembangkan produk UMKM ada dua hal yang kerap kali menjadi kendala para pelaku UMKM. Pertama adalah tentang permodalan, kedua adalah pemasaran. ” Soal pemasaran kami akan bantu. Selepas pelatihan para peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk mereka, baik dari sisi produksi, kemasan, hingga deskripsi produk, “ tegasnya.

Pelatihan ini juga mencakup sesi konsultasi langsung mengenai berbagai aspek teknis seperti penggunaan bahan kemasan yang sesuai standar, cara menjaga kualitas produk tanpa bahan pengawet berbahaya, hingga strategi pemasaran yang efektif.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKMP  Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari mengatakan, total ada 50 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut. “Tujuannya adalah agar dapat diwujudkan pelatihan ritel dan kurasi produk UMKM, mewujudkan kolaborasi yang saling menguntungkan dan menghargai antara Alfamart dengan pelaku UMKM. Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam memfasilitasi produk-produk UMKM Ciamis untuk bisa masuk ke pasar modern, seperti Alfamart, “ katanya.

Asep, berharap dengan adanya pelatihan tersebut pelaku UMKM bisa semakin piawai dalam memasarkan produknya. “Mereka sudah dapat menghasilkan produk berkualitas. Tapi masih kesulitan untuk pemasaran. Produk-produk yang lolos kurasi akan berpotensi dipasarkan secara lebih luas, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk merambah pasar di luar Ciamis. Jika produk sudah memenuhi standar, kita bisa menjajaki pasar lain, seperti Yogya Dept. Store, “ terangnya.

Adanya pelatihan manajemen ritel dan kurasi itu, mendapatkan apresiasi dari Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna  yang diwakilkan oleh Asda II Setda Kabupaten Ciamis, Hendra Suhendra, S.Sos.,M.Si. “UMKM adalah pilar penting untuk meningkatkan perekonomian baik secara skala lokal dan nasional. Alhamdulillah hari ini ada 50 unit usaha yang dikurasi melalui pelatihan ini pelaku UMKM akan mendapatkan banyak sekali ilmu yang bermanfaat, dan bisa memperluas jangkauan dan pemasaran produknya,” katanya.

Hendra menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Ciamis, yaitu “Mantapnya Kemajuan Ekonomi Sejahtera Untuk Semua”. Untuk itu Hendra mengharapkan sinergitas antara Pemerintah dan masyarakat bisa terjalin, baik demi terwujudnya keberhasilan pembangunan dan tercapainya kesejahteraan masyarakat. “Visi ini akan sulit tercapai tanpa kolaborasi dan sinergi semua pihak, “ pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *