Views: 822
CIAMIS, JAPOS.CO – Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI) merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pengukuran IKLI memberikan informasi baik dalam perspektif masyarakat secara objektif, komprehensif dan kredibel. Baik dalam aspek pembangunan fisik maupun aspek manfaat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis, David Firdha, S.H, MM melalui Kabid Litbang pada Bappeda Ciamis, Erfan, S.Pt.,M.P. Menurutnya, Bappeda Kabupaten Ciamis sejak tahun 2020 melakukan pengukuran kepuasan terhadap layanan infrastruktur melalui penyusunan IKLI dengan tujuan untuk mengukur kinerja layanan infrastruktur wilayah yang ada di Kabupaten Ciamis, mengetahui persepsi masyarakat dan tingkat kepuasan atas kinerja pembangunan infrastruktur serta keunggulan dan kelemahannya.
Erfan mengungkapkan, data yang ada di Bappeda Kabupaten Ciamis capaian Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur tahun 2024 sebesar 3,60 poin atau 89,70 persen dengan kategori Sangat Baik. Nilai ini senantiasa meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2023 capaiannya sebesar 3,58 poin atau 89,61 persen dengan kategori Sangat Baik. “Lokasi pengukuran pada tahun 2020 yaitu Kecamatan Panumbangan, Ciamis dan Banjarsari sedangkan sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 lokasinya di Kecamatan Panawangan, Pamarican dan Kecamatan Cipaku, dengan kategori pengukuran jalan dan jembatan, transfortasi, air bersih, irigasi dan rumah tidak layak huni, “ ungkapnya.
Langkah kedepannya, tandas Erfan, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan infrastruktur, salah satunya adalah perangkat daerah untuk mempedomani dan menindaklanjuti hasil kajian IKLI. “Sehingga hal-hal yang menjadi saran dan rekomendasi dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan infrastruktur di Kabupaten Ciamis, “ tandasnya. (Mamay)
