Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Cimahi Gelar Kegiatan Penguatan Komunikasi dan Sinergitas Pusdalops-PB Tahun 2024

×

Cimahi Gelar Kegiatan Penguatan Komunikasi dan Sinergitas Pusdalops-PB Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 850

CIMAHI, JAPOS.CO – Pemerintah Daerah Kota Cimahi terus memperkuat upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, sinergitas dan penguatan kesiapsiagaan bencana daerah terus digalakkan. Salah satu upayanya adalah pelaksanaan Kegiatan Penguatan Komunikasi dan Sinergitas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kota Cimahi tahun 2024, yang berlangsung di Kampung Buyut Cipageran (Kabuci) Asih Putera Cimahi pada Rabu (7/8/2024).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pusdalops-PB memegang peran vital dalam koordinasi dan pengendalian operasi penanggulangan bencana, serta penyelenggaraan sistem informasi dan komunikasi bencana. Oleh karena itu, penguatan fungsi, komunikasi, dan sinergitas dari Pusdalops-PB sangat penting. Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam kesiapsiagaan bencana untuk memastikan koordinasi yang baik, menghindari duplikasi data dan usaha, serta memastikan setiap langkah selaras dengan strategi keseluruhan.

“Komunikasi yang efektif ini penting karena bagian dari upaya kita untuk mengurangi risiko bencana, salah satunya mengurangi kerentanan atau menaikkan kapasitasnya. Saat ini yang kita lakukan adalah menaikkan kapasitasnya, dan ini bagian yang tidak terlepas dari tahapan pra-bencana, yang terbukti lebih besar mengurangi risiko bencana,” ungkap Dicky.

Informasi yang cepat dan akurat sangat penting dalam situasi bencana untuk pengambilan keputusan. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa informasi kritis dapat disebarkan dengan cepat kepada para pengambil keputusan, memungkinkan respons yang cepat dan tepat. Dicky juga menekankan pentingnya teknologi deteksi bencana untuk meminimalisir korban jiwa dan dampak bencana, serta mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan teknologi tersebut.

“Kami sudah berkomunikasi dengan BNPB untuk mendapatkan teknologi yang mumpuni dalam upaya meningkatkan komunikasi atau sebagai peringatan dini oleh sistem. Ini penting supaya bisa melakukan tindakan yang responnya secepat mungkin bilamana terjadi bencana,” tambahnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandi Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas personil Pusdalops-PB dari berbagai unsur perangkat daerah dan kewilayahan di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari mulai 7-8 Agustus 2024 ini melibatkan perangkat daerah terkait, unsur kewilayahan mulai dari Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Cimahi, Call Taker Call Center Cimahi Campernik, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cimahi, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cimahi, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Cimahi, Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Cimahi, serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Cimahi.

Diharapkan dengan peningkatan kapasitas ini, upaya mitigasi dan penanggulangan bencana dapat berjalan lebih baik dengan meminimalisir gap komunikasi. “Dalam penanganan bencana ada yang namanya Pusdalops, hari ini kita menguatkan, meningkatkan kapasitas personil Pusdalops dari tingkat kota sampai kelurahan, dari berbagai unsur mulai dari Tagana, PMI, Kwartir Pramuka, dan lain-lain, agar pada saat terjadi bencana anggota Pusdalops ini lebih tanggap dan sigap,” pungkas Fitrhriandi.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *