Views: 1.3K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Memenuhi himbauan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tentang ferivikasi palidasi data masyarakat Mukomuko.
Dikarenakan Berdasarkan data dari Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko saat ini tercatat sebanyak 90.000 masyarakat miskin ekstrim. Untuk memastikan kebenaranya Bappelitbangda Mukomuko mengintruksikan camat agar desa yang ada di Kabupaten Mukomuko melakukan ferivikasi data untuk diserahkan ke Bappelitbangda dalam waktu yang ditentukan.
Dengan adanya intruksi tersebut Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit segera mengambil tindakan untuk melakukan pendataan masyarakat untuk diserahkan ke kecamatan.
Dikonfirmasi, Kades Pondok Lunang Burhan Dahri Kamis, (1/8) melalui sambungan Seluler nya mengatakan,” data masyarakat terdampak miskin ekstrim, dengan data awal yang diterima sebanyak Empat Ratus Lima Puluh jiwa menjadikan Kades Burhan Dahri kaget karna menurutnya jumlah nya sangat menggelembung.
“Awalnya saya kaget menerima data warga saya yg terdata sebanyak Empat ratus Lima puluh jiwa, berdasarkan hasil koordinasi di kantor camat Air Dikit, di hadiri oleh Wakil Bupati, Bappeda, Sekdis DPMD, Dinas Sosial, Kepala Desa, BPD,, dan stekholder yang lain, maka desa mengadakan musawarah Desa (Musdes),” kata Burhan.
Ia juga mengatakan,” di dalam Musdes tersebut di tetapkan kalau saya tidak lupa jumlah masyarakat Desa Pondok Lunang berjumlah sebanyak 16 KK dan 57 jiwa, untuk kedepan saya akan berkoordinasi dengan BPD, bagaimana langkah ke depannya,” tutup Burhan Dahri.(Jpr)
