Views: 971
RIAU,JAPOS.CO – Personel Polres Rokan Hulu (Rohul) bersama Tim Satgas Gabungan (TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) berhasil menjinakkan kebakaran lahan yang melanda kawasan Cipang Kiri, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Kamis, 25 Juli 2024. Meskipun api telah berhasil dipadamkan, puluhan personel di bawah komando Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono tetap melakukan upaya pendinginan dengan membasahi seluruh lahan yang sempat terbakar serta area sekitarnya yang berpotensi terbakar.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kabag Ops Polres Rohul Kompol Amru Hutauruk menyatakan bahwa titik hotspot terdeteksi melalui Dashboard Lancang Kuning pada Rabu malam. “Begitu terpantau, kami segera mengarahkan personel Polsek Rokan IV Koto untuk langsung melakukan verifikasi ke lokasi kejadian,” ujar Kompol Amru pada Jumat, (26 Juli 2024)
Kapolsek Rokan IV Koto AKP Tindaon SH bersama personel langsung mengecek lokasi titik hotspot tersebut. “Saya bersama personel Polsek Rokan IV Koto segera melakukan verifikasi dan memang ditemukan api. Seketika itu juga kami langsung melaksanakan pemadaman menggunakan Tabung Air Gendong, karena sulit mendapatkan sumber air di lokasi,” jelas AKP Tindaon SH.
Meskipun api berhasil dipadamkan, pemantauan tetap dilakukan. Personel Polres Rohul dan tim gabungan terus melakukan pendinginan dengan menyiramkan air ke area yang terbakar.
“Sampai tadi pagi hasil pemantauan di lapangan menunjukkan api berhasil dipadamkan. Namun, personel Polres Rokan Hulu dan tim satgas masih berjaga-jaga di area kebakaran untuk melakukan pendinginan,” tambah Kapolsek.
Selain pemadaman darat, Polres Rohul juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau untuk menurunkan water bombing karena akses menuju lokasi yang terbakar cukup jauh dan sulitnya mendapatkan air.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Rohul Ipda John Refly menyampaikan hasil verifikasi menunjukkan masih ada empat titik hotspot di wilayah Kabupaten Rohul.
“Hasil verifikasi titik hotspot hari ini masih ada empat titik, tapi Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan kini sedang dilakukan pendinginan,” kata Ipda John pada Jumat, 26 Juli 2024.
Menurut Ipda John, pentingnya kesiapsiagaan dalam memantau dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan sangat diperlukan, terutama di musim kemarau saat suhu cuaca sangat panas.
“Meskipun ada berbagai kendala seperti jauhnya jarak ke lokasi, area perbukitan, dan sulitnya sumber air, personel Polres Rohul tidak patah semangat dan pantang pulang sebelum api padam,” tegas Ipda John.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jika kedapatan, pelaku akan diberi sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kami telah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk dan sosialisasi,” tambahnya.
Keberhasilan personel Polres Rohul dalam memadamkan api dan mendinginkan lahan yang terbakar menunjukkan komitmen mereka dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Upaya ini menjadi bukti keseriusan Polres Rohul dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat dari bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Mari bersama-sama menjaga lingkungan, khususnya lahan yang dimiliki. Jangan membuka lahan dengan cara membakar, karena sangat merugikan bagi kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.(AH)