Views: 999
DEPOK, JAPOS.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok terus berupaya membantu ribuan siswa SMP yang gagal dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk jenjang SMA/SMK Negeri. Meskipun proses PPDB berada di bawah kewenangan Disdik Provinsi Jawa Barat (Jabar), Disdik Kota Depok tidak tinggal diam.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan surat permohonan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Surat bernomor 420/458-Disdik yang ditandatangani pada 22 Juli 2024 itu berisi permintaan agar dibuka jalur optimalisasi PPDB.
Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa masih ada lulusan SMP yang belum tertampung di SMA/SMK Negeri di Kota Depok. Idris mengusulkan penambahan jumlah siswa per rombongan belajar (Rombel) atau penambahan Rombel di setiap SMA/SMK Negeri.
“Kota Depok hanya memiliki 15 SMAN dan 4 SMKN dengan total 5.685 siswa, sementara lulusan SMP sekitar 35 ribu,” ungkapnya.
Namun, upaya tersebut tidak digubris alias tidak membuahkan hasil. Disdik Provinsi Jabar menolak usulan optimalisasi dengan alasan tidak sesuai dengan aturan, prosedur, dan petunjuk pelaksanaan serta petunjuk teknis (Juklak Juknis) PPDB 2024 yang ditetapkan Kemendikbudristek.
“Jalur optimalisasi tidak diatur. Jadi pelaksanaan PPDB harus sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Sekdis Disdik Kota Depok, Sutarno, yang ditugaskan untuk menyampaikan surat ke Pj Gubernur Jabar dan Disdik Provinsi Jabar di Bandung pada 24 Juli 2024.
**Imbauan Disdik Kota Depok kepada Sekolah Swasta**
Menanggapi situasi ini, Disdik Kota Depok segera meminta Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok untuk membuka kembali pendaftaran bagi siswa yang tidak berhasil masuk SMA/SMK Negeri.
“Kami mohon kepada BMPS untuk mengimbau agar SMA/SMK swasta dapat membuka kembali pendaftaran bagi siswa-siswa yang tidak lolos PPDB SMA dan SMK Negeri,” kata Sutarno.
Ketua BMPS Kota Depok, Asri Mulyanita, merespon cepat imbauan tersebut. “Kami segera mengimbau SMA dan SMK Swasta untuk membuka kembali pendaftaran penerimaan siswa, tapi tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” jelas Asri saat dihubungi pada 25 Juli 2024.
Asri juga menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah swasta. “Banyak lulusan SMA dan SMK Swasta yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mutu pendidikan di sekolah swasta bisa lebih baik dari sekolah negeri,” tambahnya.
Hubungan harmonis antara BMPS Kota Depok dan Disdik Kota Depok diakui Asri sebagai kunci sukses dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami adalah mitra yang saling mendukung dalam melaksanakan tugas memajukan pendidikan melalui program-program dari Kemendikbudristek,” tutupnya.( Joko Warihnyo)