Views: 1.3K
BEKASI, JAPOS.CO — SDN Telaga Asih 06 mengadakan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan cara yang berbeda dan penuh makna. Selama dua minggu, MPLS berlangsung dengan intens, memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah dan berbagai aktivitasnya.
Kegiatan penutupan MPLS kali ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara. Kepala Sekolah, Ibu N Ai Kartini MPd , menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi para siswa. “Hari ini, kami ingin berbagi dalam bentuk sarapan gratis untuk anak-anak. Selain itu, kami juga mengadakan pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol kebebasan,” ujar Ibu N.Ai Kartini.
Simbol kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan bagi guru dan siswa untuk berkreasi, sesuai dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan tahun ini. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada guru untuk mengajar tidak hanya terpaku pada buku paket, tetapi juga dengan inovasi dan kreasi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
“Kami ingin menciptakan ‘responsive school’ di mana sekolah yang responsif memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk berkreasi, baik di dalam maupun di luar kelas. Semua lingkungan adalah tempat belajar bagi mereka,” tambah Ibu N.Ai Kartini.
Selain itu, harapan besar disematkan pada siswa-siswi baru agar dapat mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari selama MPLS dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. “Harapan saya, apa yang sudah disampaikan selama dua minggu ini bisa mereka terapkan dalam kegiatan sehari-hari mereka,” ujar beliau.
SDN Telaga Asih 06 , tahun ini menerima dua rombongan belajar (rombel) untuk kelas satu baru, dengan keterbatasan ruangan menjadi alasan utama hanya menerima dua rombel.
Dengan penutupan MPLS yang meriah ini, SDN Telaga Asih 06 berharap dapat menciptakan suasana belajar yang lebih inovatif dan responsif, serta mempersiapkan siswa untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. ( NAGA )
