Views: 897
DEPOK, JAPOS.CO – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) kembali mengharumkan nama bangsa dengan meraih berbagai penghargaan di Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) 2024. Acara bergengsi yang diadakan oleh International Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) Asia Pacific Regional Office (APRO) ini berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024.
Laurentius Rex dan Abendanon Dooradi, dua mahasiswa FFUI, berhasil meraih juara 1st Runner Up dalam kategori Clinical Skills Event (CSE). Laurentius, yang kini duduk di semester 4, mengakui bahwa kompetisi ini cukup menantang karena mereka harus berhadapan dengan mahasiswa semester akhir dari berbagai negara.
“Kami harus memahami patofisiologi hingga mekanisme obat-obatan dengan sangat baik. Strategi kami adalah membuat rangkuman dan mendiskusikan materi bersama. Di ronde final, kami memilih pertanyaan dengan poin terbesar karena yakin dengan kemampuan kami dalam menjawab,” kata Abendanon Kamis (25/7/2024)
Kompetisi CSE sendiri menguji pengetahuan dan kemampuan medis yang penting dalam penilaian penyakit dan perawatan pasien, yang merupakan bagian krusial dalam praktik kefarmasian. Kompetensi ini memungkinkan peserta untuk menilai gejala secara efektif dan memilih strategi pengobatan yang optimal.
Tak hanya itu, prestasi gemilang juga ditorehkan oleh tim mahasiswa FFUI lainnya dalam kategori Industrial Skills Event (ISE). Hosea Imanuel, Fika Aditya Syabani, An Nisaa Renanda Prananto, dan Nafisa Thahira berhasil meraih gelar 2nd Runner Up setelah mengalahkan 10 tim dalam babak penyisihan dan bersaing ketat dengan tiga tim di babak final. Hosea mengungkapkan bahwa persiapan tim sangat intensif, meliputi studi literatur tentang efikasi dan keamanan obat, serta prevalensi penyakit.
“Kami fokus pada inovasi dan relevansi serta dampak nyata dari solusi yang kami tawarkan,” ujarnya.
Kompetisi ISE dirancang untuk meningkatkan keterampilan industri peserta, dengan fokus pada produksi dan pemasaran farmasi. Ajang ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan potensi mereka dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah yang kreatif dengan mengatasi tantangan yang ditentukan.
Selain itu, penghargaan lainnya yang berhasil diraih mahasiswa FFUI adalah 2nd Best Member Organization Award untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FFUI dan Member Recognition Award untuk Kiranadinda Sakinah yang dinilai memiliki performa terbaik dari sekitar 150.000 anggota IPSF APRO lainnya. Penghargaan Member Recognition diberikan kepada anggota yang menunjukkan kinerja unggul dalam merepresentasikan dan melaksanakan tugas sebagai anggota IPSF APRO, seperti menghadiri acara, berpartisipasi dalam lomba dan seminar, serta menyebarluaskan informasi mengenai IPSF APRO.
Dekan Fakultas Farmasi UI, Prof Dr apt Arry Yanuar MSi menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian mahasiswa FFUI. “Saya bangga akan semangat para mahasiswa FFUI untuk terus menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional. Semoga semangat mahasiswa FFUI tidak pernah surut untuk membawa nama besar UI dan menunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa UI memiliki jiwa kompetitif yang baik dan terus berkembang,” ujar Prof Arry.
APPS 2024 merupakan ajang tahunan yang tidak hanya mendorong peran profesional farmasi tetapi juga menjadi wadah pertukaran budaya internasional, memperkuat hubungan antar mahasiswa farmasi dari berbagai negara. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa dari sejumlah negara di kawasan Asia-Pasifik seperti Thailand, Singapura, Taiwan, dan negara-negara lainnya.(Joko Warihnyo)