Views: 924
DELI SERDANG, JAPOS.CO – Ketua Bawaslu Deliserdang Febryandi Ginting, tanggapi terkait dengan pemberitaan berjudul : “Ketua Bawaslu Deliserdang, Febryandi Ginting S MSI, Diduga Lakukan Black Campaingn terkait Balon Bupati Deliserdang Drs Yusuf Siregar”.
Febryandi Ginting, menyatakan bahwa terkait dengan steatman dari mantan anggotanya di Bawaslu inisial TF selaku Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu Kecamatan Percut Sei Tuan, adalah merupakan hal yang sah – sah saja itu merupakan hak beliau.
“Jangan pernah mengintervensi Bawaslu, karena dari pihak Bawaslu Deliserdang telah melakukan cek dan kroscek terkait dengan pelantikan ke 89 Pejabat di Pemkab Deliserdang dimasa akhir jabatannya Drs.Yusuf Siregar, tertanggal 22 April 2024,” terangnya kepada Japos.co diruang kerjanya, Selasa (23/7).
Menurutnya, pihak dari Bawaslu Deliserdang, telah menyurati Pemkab Deliserdang sebanyak 3 kali, dan telah menerima surat balasan terkait pelantikan ke – 89 Pejabat tersebut dari BKPSDM Deliserdang.
Dimana isi suratnya berbunyi berbeda dengan fakta dan data saat pelantikan masa itu.
“Ketika pelantikan di Aula Cendana terdapat 89 Pejabat, tetapi di surat rekomendasi hanya terterah 79 Pejabat, yang parahnya lagi 3 Pejabat Eselon ll tidak di Lantik alias di non job kan,” ungkapnya.
“Ada apa dengan Tata Kelola Administrasi di BKPSDM Deliserdang,” tanya Febriyandi Ginting.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi Kepala BKPSDM Deliserdang, Abduh, tidak bersedia mengangkat handphone Android pribadinya bernomor : 08136176XXXX, dan di kirimkan pesan singkat ke Whatsapp pribadinya pun tidak di balas.
Dicoba menghubungi Sekretaris BKDSM Deliserdang, Adil Sarjono Tarigan mengarahkan wartawan agar mengkonfirmasi ke bidang Pemberitaan dan Permutasian ASN di BKPSDM Deliserdang, Faisal.
Tetapi saat dikonfirmasi ke Faisal membenarkan bahwa tidak semua yang di lantik jelang satu hari usai masa jabatan Drs.Yusuf Siregar.
“Kita kantongi surat rekomendasi dari Kemendagri,” jelas Faisal Kabid di PKBSDM Deliserdang. (Rd)
