Views: 873
DHARMASRAYA, JAPOS. CO – Setelah lebih dari setahun berjalan, inovasi Kartu Digital Sungai Rumbai Sehat Eradikasi Stunting (KARDI SARAS) berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Kecamatan Sungai Rumbai secara signifikan.
“Alhamdulillah, setelah hampir berjalan satu tahun inovasi KARDI SARAS berjalan secara simultan dengan beberapa kegiatan puskesmas maupun nagari, prevalensi stunting di Kecamatan Sungai Rumbai yang sebelumnya pada bulan Agustus Tahun 2022 sebesar 14,7% telah turun pada bulan Oktober 2023 menjadi 6,19%,” ungkap Kepala Puskesmas Sungai Rumbai, Yulmiana Dwi, (22/07/2024).
Inovasi ini pertama kali digagas pada tahun 2022 oleh salah satu dokter CPNS di Puskesmas Sungai Rumbai untuk mengatasi permasalahan tingginya angka stunting yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai nutrisi, pola makan, dan pola asuh yang baik.
“Masyarakat masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya nutrisi, pola makan, dan pola asuh berperan dalam terjadinya stunting. Masyarakat masih beranggapan bahwa pendek itu genetik, yang penting anaknya aktif. Selain itu, masyarakat juga masih kesulitan untuk mendapatkan sumber informasi yang terpusat dan terpercaya seputar stunting,” jelas Yulmiana.
Melalui KARDI SARAS, informasi mengenai stunting disampaikan secara menyeluruh kepada remaja, calon pengantin, ibu hamil, keluarga, hingga balita dengan berbagai media seperti kalkulator digital untuk mengukur status gizi anak, video edukasi, infografis, poster, dan buku pedoman yang mendukung intervensi sensitif dan spesifik pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Kartu digital ini tersedia dalam bentuk fisik dan elektronik (E-Card) yang bisa diakses melalui tautan atau memindai barcode yang disediakan, serta dengan menggunakan Google Lens kamera.
Puskesmas Sungai Rumbai juga telah melakukan sosialisasi dengan melibatkan semua instansi terkait di Kecamatan Sungai Rumbai agar KARDI SARAS dapat digunakan oleh masyarakat secara luas.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, melalui Pak Camat Sungai Rumbai juga sangat mendukung inovasi ini untuk dikembangkan, tentunya bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Dharmasraya, khususnya di wilayah kerja kami Sungai Rumbai,” imbuh Yulmiana.
Yulmiana berharap, dengan adanya KARDI SARAS, pihaknya dapat turut berperan aktif dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka prevalensi stunting, meski datang dari unit kerja dengan cakupan wilayah yang kecil.(YN)
