Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Dana Pokir Anggota DPRD KBB, Diterapkan Asal-Asalan?

×

Dana Pokir Anggota DPRD KBB, Diterapkan Asal-Asalan?

Sebarkan artikel ini

Views: 955

NGAMPRAH, JAPOS.CO – Pemanfaatan Dana Pokok Pikiran (Pokir) salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga tak sesuai volume dan bestek. Bangunan fisik berupa kirmir dan jalan penghubung kampung, tampak amburadul.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hasil penelusuran JAPOS.CO di lapangan nampak beberapa titik kirmirnya ambrol dan tak ada pemeliharaan. Infrastruktur yang dibangunn oleh anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, Bagja Setiawan itu diduga tak sesuai volume dan speknya.

Kondisi fisik dibeberapa titik yang berhasil kami telusuri dilapangan diantaranya di kampung Cigolopok dan kampung Cihanjawar, Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu. Menurut sumber JAPOS.CO, pembangunan fisik kirmir penahan jalan itu menelan biaya Rp. 200 juta. Masih di lokasi yang tak jauh dari lokasi tersebut ada jalan penghubung dari jalan raya ke kampung juga mengalami ambrol diduga dibangun tidak sesuai spek.

Surat konfirmasi yang dilayangkan ke anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu hingga berita ini diturunkan tak mendapat tanggapan. Beberapa kali JAPOS.CO mencoba menemuinya di Kantor DPRD KBB selalu tak ada di tempat. Terakhir upaya untuk mendapatkan klarifikasi Rabu (17/7), kondisi kantor sepi. Di Fraksi PKS tak seorangpun dapat ditemui. Menurut staf di sekretariat Bagja Setiawan sedang ke Jambi. “Pak Bagja sedang ikut rombongan studi banding ke Jambi”, kata salah seorang staf di sekretariat.

Menurut sumber JAPOS.CO, Bagja sudah 3 periode jadi anggota DPRD dan selalu pemanfaatan dana POKIR (dulu Dana Aspirasi-red) tidak sesuai dengan volume yang mestinya dilaksanakan.

“Saya bingung juga pak bagaimana sistim pelaporan dan pengawasan penggunaan uang rakyat itu. Apa kontrol tidak dilakukan karena lokasinya jauh dipelosok ? Kalau kita lihat dengan kesat mata dilapangan anggaran Rp. 200 juta paling yang digunakan 30% saja. Silakan lacak disemua wilayah dapilnya pak. Pak Bagja sudah 3 periode jadi anggota Dewan ”, ungkap sumber tersebut.

Bagja mewakili Dapil meliputi Kecamatan Rongga, Kecamatan Gununghalu, Kecamatan Cipongkor, dan Kecamatan Sindangkerta.
Tahun anggaran 2024 lalu Bagja menggunakan dana untuk pembangunan fisik di 30 titik di dapilnya. @lf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *