Views: 1.1K
BELITUNG, JAPOS.CO – Sekda Kabupaten Belitung Mz Hendra Caya SE, Msi selaku Ketua Badan Pengelola Belitong UNESCO Global Geopark, dan Asesor UNESCO Mr Tran Tan Van dan Ms Hirako melakukan revalidasi Belitong UNESCO Global Geopark di Kabupaten Belitung dan Beltim, Rabu (17/07).
“Kedatangan tim untuk revalidasi menilai Geosite-geosite di Pulau Belitong sejak Pulau Belitung ditetapkan UNESCO Global Geopark 4 tahun yang lalu akhirnya apa manfaatnya bagi masyarakat Pulau Belitong,” tegasnya.
Menurut Hendra, Penelitian di Kabupaten Belitung dan Beltim diawali ke Belitong Geological Information Center dan Open Pit Nam Salu Kecamatan Kelapa Kampit, dilanjutkan ke SMK Stania Manggar, Warkop Atet, Galeri Maritim Kecamatan Manggar, Burung Mandi Geosite di Kecamatan Damar, Batu Begalang Geoosite dan Bukit Peramun di Kecamatan Sijuk.
“Tidak semua geosite di Pulau Belitong dikunjungi karena keterbatasan waktu. Dalam penelitian ini, menunjukkan apa yang sudah kita lakukan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, geologisnya, kulturnya bermuara peningkatan perekonomian masyarakat,” serta memperkuat nama Geosite Belitung di mata Nasional dan Internasional.
Pulau Belitong memiliki kekayaan alam yang indah dan menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa, keanekaragaman hayati yang unik serta warisan budaya tak ternilai. Revalidasi ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan Pulau Belitong memiliki peninggalan warisan alam yang sangat berharga.
“Kita berharap kunjungan Asesor UNESCO ini, Pulau Belitung yang ditetapkan UNESCO Global Geopark tetap mendapat penilaian yang baik sehingga kedepannya Belitung dan Belitung Timur semakin banyak dikunjungi para pengunjung baik wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara sehingga memperkenalkan Geosite Belitong di mata dunia. Tentunya berpengaruh pada peningkatan ekonomi pemerintah dan masyarakat, pungkasnya Kepada JAPOSCO didampingi kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Belitung Anita SP.MIL .(Yustami)