Views: 899
PEKANBARU,JAPOS.CO – Memasuki hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau terus mengintensifkan berbagai kegiatan edukasi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). Dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman, SIK MH bersama para pejabat utama (PJU) Ditlantas Polda Riau, berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
“Hari ini Jumat, 19 Juli 2024, merupakan hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024. Kami terus berupaya melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Riau,” ujar Kombes Taufiq kepada awak media.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan helm dan brosur himbauan Kamseltibcarlantas dibagikan langsung oleh Dirlantas Polda Riau dan personel di Tugu Perjuangan. Interaksi antara Dirlantas dan para pengendara berlangsung hangat dan penuh senyuman, menunjukkan pendekatan humanis dalam pelaksanaan operasi.
“Kami tidak hanya melakukan kegiatan edukasi Kamseltibcarlantas, namun juga meningkatkan sosialisasi melalui media sosial, radio, media cetak, online, dan televisi. Ini adalah bentuk keseriusan dan tanggung jawab kami untuk membangun budaya tertib berlalu lintas guna terwujudnya Indonesia Emas yang berkeselamatan,” imbuh Kombes Taufiq.
Di tempat terpisah, Wadirlantas Polda Riau bekerja sama dengan Bid Propam Polda Riau juga melakukan penertiban terhadap personel Polri yang tidak tertib dalam berlalu lintas. Dalam kegiatan yang berlangsung di gerbang pintu masuk Polda Riau di Jl. Patimura Pekanbaru, sebelas personel ditemukan melakukan pelanggaran. Dua personel ditilang karena SIM yang sudah mati, sementara sembilan lainnya diberikan teguran karena pelanggaran administrasi seperti tidak memiliki spion dan TNKB mati.
“Benar sekali. Kami tidak hanya melakukan tindakan edukasi humanis, namun juga melakukan peneguran dan cek kelengkapan berkendara personel Polri dan ASN Polri Polda Riau. Pada pagi ini, kami menemukan sebelas personel melakukan pelanggaran, dua di antaranya kami tilang karena SIM sudah mati, dan sembilan lainnya kami berikan teguran karena pelanggaran administrasi,” jelas Kombes Taufiq.
Kombes Taufiq menegaskan bahwa melalui Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 yang bertema “Indonesia Emas”, Ditlantas Polda Riau akan terus menggelar berbagai kegiatan edukasi, seperti Police Goes To School, talk show bersama mitra media radio, dan pemasangan spanduk himbauan Kamseltibcarlantas di tempat-tempat strategis agar mudah dibaca oleh masyarakat.
“Kami dari Ditlantas Polda Riau tidak akan pernah bosan untuk menghimbau seluruh masyarakat di Provinsi Riau. Untuk menciptakan Riau yang tertib berlalu lintas, diperlukan dukungan dari semua pihak, terutama diri kita sendiri. Mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas dan sambut Indonesia Emas yang berkeselamatan,” tutup Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat.
Hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Ditlantas Polda Riau telah berhasil menjaring 2.627 pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda dua dan roda empat. Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya.(AH)
