Views: 859
BUKITTINGGI,JAPOS.CO – Kepedulian pemerintah kota bersama legislatif bekerjasama melaksanakan program mensejahterakan warga kota Bukittinggi , termasuk kepedulian terhadap sandang dan pangan.
Hal ini dibuktikan dibuktikan dengan diberikannya bantuan kepada 13 warga Kota Bukittinggi melalui perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dananya yang bersumber APBD Bukittinggi tahun 2024, dipusatkan di kawasan Tangah Jua Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Senin 15 Juli 2024.
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis dihadiri Ketua DPRD Bukitinggi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bukittinggi, Asisten II, SKPD, Fokopimda,
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ebyuleris, perbaikan RTLH bertujuan memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan perbaikan rumah tak layak huni sebanyak 87 unit rumah yang tersebar di 17 kelurahan.
Bantuan perbaikan rumah tak layak huni yang bersumber Dana APBD Kota Bukittinggi 2024 Rp 2,801 miliar.
Walikota Erman masyarakat penerima bantuan manfaat dengan kategori berpenghasilan rendah. Sebelumnya, masyarakat yang menerima bantuan, diverifikasi terlebih dahulu.
Ebyuleris kepala Perkim Kota Bukittinggi, menjelaskan, Penerima bantuan perbaikan rumah tak layak huni memiliki syarat, seperti warga Bukittinggi, lahan pribadi, tidak menumpang, belum pernah menerima bantuan dan tercatat di DTKS.
Sementara Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, bedah rumah merupakan tanggung jawab anggota DPRD Bukittinggi. Perbaikan rumah sudah mencapai 50 persen.
“Perbaikan rumah tak layak huni aspirasi anggota DPRD. untuk Tahun 2025, bedah rumah sudah diusulkan dan tetap akan dilaksanakan. Semoga penerima bantuan dapat memanfaatkan atau merawatnya dengan baik,” kata Beny..
Walikota Bukittinggi diwakili Asisten II Setdako Rismal Hadi meminta warga penerima bantuan perbaikan RTLH untuk merawat dengan baik, mematuhi administrasi dan menjadikan rumah itu bisa panjang umur.
Kita harus mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Rawatlah rumah dengan baik,perhatikan drainase, buangan air dan sebagainya. Kita minta pihak-pihak terkait memperhatikan di lapangan untuk perbaikan Rumah Tak Layak Huni terang Rismal.
Salah seorang perwakilan penerima bantuan Corry mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi dan anggota DPRD, yang telah menyerahkan bantuan perbaikan RTLH Bantuan sangat berarti bagi mereka.
‘Rumah kami juga terasa aman, nyaman dan layak. Bantuan juga memberikan semangat baru dalam menjalani kehidupan. Sekali lagi kami berterima kasih dan semoga Bukittinggi selalu dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.
Masyarakat yang menerima bantuan perbaikan Rumah Tak Layak Huni tersebut meliputi Indra Warman Rp 50 juta dari ketua DPRD Beny Yusrial, Yusnimar Rp 25 juta dari AsriBakar,
Enda Wahyuni Rp 40 juta dari Shabirin Rachmat, Kartini Rp 20 juta dari H.Ibrayasser, Hendri Rp 50 juta dari Jon Edwar, Rika Delvia Rp 25 juta dari H.Syafril, Yusrizal Rp 25 juta dari Dedi Fatria, Juni Warti Rp 50 juta dari H.Irman, Novi Yessy Rp 50 juta dari Abdurrahman, Rini Anggraini Rp 40 juta dari Almh Hj.Noni, Rina Wati Rp 40 juta dari Nofrizal Usra, Mardarita Rp 20 juta dari Angga Alfarici serta prioritas Walikota Bukittinggi untuk Reni Arsianti sebanyak 60 juta. (Yet)