Views: 901
DEPOK, JAPOS.CO – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, meninjau kondisi Situ Pedongkelan di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis yang berbatasan dengan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dari hasil peninjauan tersebut ditemukan bahwa Situ Pedongkelan mengalami sedimentasi yang cukup parah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penanganan bersama antara berbagai pihak terkait.
Namun, ada beberapa kendala yang harus diatasi untuk mengentaskan persoalan sedimentasi di Situ Pedongkelan, salah satunya adalah akses jalan masuk untuk alat berat.
“Ada beberapa akses yang perlu kita bebaskan untuk alat berat dan dump truck yang ingin mengambil endapan lumpur di dalam Situ Pedongkelan. Ini yang menjadi kesulitan kami untuk melakukan aksi tersebut,” ujar Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok,usai peninjauan Rabu (10/07/2024).
Bang Imam mengungkapkan, kendala-kendala yang ditemukan di lapangan akan dibahas terlebih dahulu guna menentukan rencana aksi ke depan, termasuk rencana aksi maupun anggaran. “Ini kita rencanakan dulu, rencana aksi bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Pemprov DKI Jakarta, komunitas, LPM, serta masyarakat yang ingin membantu melestarikan lingkungan di Situ Pedongkelan,” jelas Bang Imam.
Sementara itu, anggaran untuk proyek ini belum diputuskan, baik dari Pemkot Depok maupun Pemprov DKI Jakarta. “Anggaran belum diputuskan, baik dari kami ataupun DKI. Makanya nanti bisa diusulkan dari Pemprov DKI melalui APBD Murni 2025,” tambahnya.
Bang Imam berharap, rencana ini mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, khususnya dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur. “Mudah-mudahan dewan Provinsi DKI juga bisa bantu. Terutama dapil perbatasan Depok-Jakarta Timur untuk membereskan masalah bersama, bukan hanya masalah Kota Depok tetapi juga DKI,” harapnya.
Selain itu, Bang Imam menekankan pentingnya peran Kota Depok sebagai penyangga sumber daya air dan penahan banjir agar tidak sampai ke DKI Jakarta. “Terlebih, Kota Depok menjadi penyangga sumber daya air dan penahan banjir agar tidak sampai ke DKI Jakarta,” ucap Bang Imam.
Kepala DLH Pemprov DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menuturkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk merencanakan penyelesaian persoalan di Situ Pedongkelan, mengingat Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Depok sedang menyusun APBD tahun 2025. “Ini waktu yang tepat untuk kita diskusikan supaya, rencana ke depan seperti apa sudah bisa kita tangani bersama,” tutupnya.
Dengan kolaborasi yang baik antara Pemkot Depok dan Pemprov DKI Jakarta, diharapkan masalah sedimentasi di Situ Pedongkelan dapat segera teratasi, sehingga lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.( Joko Warihnyo )
