Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Duta Genre Dipersiapkan Untuk Membentuk Remaja Ciamis yang Tangguh dan Mandiri Serta Mampu Berkontribusi Terhadap Pembangunan Daerah

×

Duta Genre Dipersiapkan Untuk Membentuk Remaja Ciamis yang Tangguh dan Mandiri Serta Mampu Berkontribusi Terhadap Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini

Views: 765

CIAMIS, JAPOS.CO – Gelaran acara Pemilihan Duta GenRe tingkat Kabupaten Ciamis yang di ikuti 54 peserta dari 27 kecamatan se-Kabupaten telah selesai dilaksanakan, Kamis (4/7).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis mengumumkan hasil pemilihan Duta Genre tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2024.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Dr Dian Budiyana, M.Si, mengatakan, untuk menjadi seorang duta GenRe wajib memiliki program kerja unggulan yang berupa advokasi nyata dan solutif untuk menangani masalah masalah yang terjadi di kalangan remaja. “Semoga pemenang duta GenRe kedepannya dapat membuat program yang lebih inovatif dan inspiratif dalam mengedukasi remaja untuk merencanakan masa depannya,” katanya.

Menurutnya, duta GenRe merupakan duta yang memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan program DP2KBP3A kepada remaja dan masyarakat luas dalam menghindari TRIAD KRR (TIga Ancaman dalam Reproduksi Remaja) yaitu Seks Bebas, Pernikahan Dini dan Napza.

Sementara itu Kabid Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Nonoy, S.Ag, M.Si, menambahkan bahwa seleksi pemilihan Duta Genre telah melalui rangkaian yang panjang dan ketat. Duta Genre di Kabupaten Ciamis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang TRIAD KRR, yaitu risiko seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Duta Genre juga dipersiapkan untuk membentuk remaja Ciamis yang tangguh dan mandiri serta mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah. “Saya berharap para pemenang Duta Genre Kabupaten Ciamis dapat mewakili kabupaten di tingkat provinsi dan nasional dengan baik. Setelah menjadi juara di tingkat kabupaten, para duta genre diharapkan terus mensosialisasikan dan menyampaikan pesan tentang generasi berencana, termasuk kesehatan reproduksi remaja, kepada teman sebaya di lingkungan sekitar, “ kata Nonoy.

Keluar sebagai juara pada ajang Duta Genre tingkat Kabupaten Ciamis 2024 untuk Putra Juara 1 diraih Danish Ara Zaynu (Kecamatan Ciamis). Juara 2 Alvian Permana Sakirna (Kecamatan Banjarsari) dan Juara 3 Teguh Santoso (Kecamatan Pamarican). Sedangkan untuk kategori Putri  Juara 1 diraih Nashwa Lidya Maheswari (Kecamatan Banjarsari). Juara 2 diraih Malika Azzahra Sakina Kurnia (Kecamatan Ciamis) dan Juara 3 diraih Nazwa Haifa Nurkamila (Kecamatan Sadananya)

Penghargaan Khusus diantaranya Best Challenge Putra diraih Verdi Mardiansah (Kecamatan Panumbangan) dan Best Challenge Putri diraih Dwi Annisa Sulistia (Kecamatan Purwadadi).  Best Costum Putra diraih Budi Noviansyah (Kecamatan Sukadana) dan Best Costum Putri diraih Agisna Nur Azkania (Kecamatan Cisaga). Duta Genre Favorit Putra diraih Samsul (Kecamatan Rajadesa) dan Duta Genre Favorit Putri diraih Agni Nurul Rizka (Kecamatan Tambaksari). Best Inovasi Putra diraih Ahmad Rifal (Kecamatan Sukamantri) dan  Best Inovasi Putri diraih Ayu Khoirunisa (Kecamatan Baregbeg).

Salah seorang peserta Duta GenRe, Malika Azahra Sakina Kurnia mengatakan, motivasinya mengikuti lomba duta genre ini untuk menurunkan angka resiko Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yaitu Seksualitas (sex pranikah), HIV/ AIDS dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. “Hal tersebut merupakan masalah besar yang ada di lingkungan remaja. Jadi ada tiga masalah besar remaja di Indonesia saat ini yaitu, penyalahgunaan Napza, seks pranikah, dan pernikahan dini. Duta GenRe juga  bertugas memberikan edukasi untuk menekan angka permasalahan itu,” ujarnya.

Malika menandaskan bahwa pemilihan duta genre bukan ajang untuk menunjukkan kehebatan dan berhenti sampai dinobatkan menjadi pemenang. “Namun bagaimana duta ini bisa memberikan edukasi ke remaja dan kontribusi kepada masyarakat selama menjabat jadi duta dalam setahun, ” tandasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *