Scroll untuk baca artikel
BengkuluBerita

Kadis DPMD Mukomuko Minta Desa Secepatnya Ajukan Pencairan DD dan ADD Tahap Dua

×

Kadis DPMD Mukomuko Minta Desa Secepatnya Ajukan Pencairan DD dan ADD Tahap Dua

Sebarkan artikel ini

Views: 2.3K

MUKOMUKO, JAPOS.CO –  Sebanyak 148 desa yang ada di kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu baru 63 desa yang telah mengajukan pencairan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa(ADD) tahap II tahun 2024. Penyebab desa yang belum mengajukan pencairan DD maupun ADD dikarenakan adanya keterlambatan progres pembangunan belum mencapai 60 % di tahap I.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tahun 2024 ini alhamdulillah sangat respon sekali kawan-kawan di desa tahap pertama sudah selesai 100% kemudian di tahap kedua ini Alhamdulillah Kabupaten Mukomuko yang pertama yang paling pertama sekali itu pengajuan di tahap kedua sekarang alhamdulillah sudah 63 desa yang sudah mengajukan DD dan ADD kedua mudahan yang belum menyelesaikan atau berprogress untuk tahap kedua kata Kadis Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (DPMD) Mukomuko Ujang Slamet S.Pd Jum’at,(5/7)

“Kita dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko melalui DPMD menghimbau desa yang belum mengajukan pencairan tahap II segera mungkin berproses menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan tanggung jawab anggaran untuk berproses untuk pengajuan pencairan ADD dan DD tahap kedua,” ungkap Kadis DPMD.

Dikatakan nya juga,” alhamdulillah juga sudah mengajukkan ADD tahap berikutnya  jelas yang sudah mengajukan tahap kedua berjumlah 63 Desa mudah-mudahan harapan saya sudah saya sampaikan dengan kawan-kawan kepala desa kalau melalui camat juga di bulan Juli ini saya minta ADD tahap kedua selesai, kira-kira yang berkaitan nanti apa kenapa saya sampaikan seperti demikian harapan saya nanti ada di tahap kedua nih ada juga mungkin pekerjaan fisik dan lain-lain sebagainya Lanjut nya,”.

“Saya tidak mau nanti pekerjaan fisiknya akan terganggu dengan mepetnya waktu akhirnya nanti apa terjadi pekerjaan harus wajib diselesaikan, waktu mepet, pekerjaan dikerjakan asal-asalan saya tidak mau kawan-kawan kepala desa saya tidak mau bermasalah nanti dengan pekerjaan itu,  alasan mereka belum mengajukan tahap II yang jelas pencapaian progress mereka itu belum sampai 60%,” imbuhnya.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 50 JAMBI, JAPOS .CO – PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menggelar acara sosialisasi mengenai pasar lelang komoditas (PLK) di Aula PT KPBN Jakarta pada 11 September 2024. Acara…