Views: 1.2K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Dukungan demi dukungan terus mengalir seperti air mengalir untuk Ucok Budiman Damanik, agar maju di Pilkada Kabupaten Simalungun, 2024.
Setiap sudut warung bahkan setiap perkumpulan nama Ucok Budiman Damanik menjadi buah bibir masyarakat yang ingin kabupaten simalungun, makin maju di segala bidang.
Dukungan kali ini datang dari pengurus Forum Masyarakat Simalungun Maju (FMSM) Kennedy Manik.
Pengurus Forum Masyarakat Simalungun Maju (FMSM) Kennedy Manik yang juga merupakan putra Daerah Simalungun, bukan tanpa sebab memberi dukungan kepada Ucok Budiman Damanik, lantaran Ucok Budiman Damanik memiliki modal untuk menjadi pemimpin, yaitu modalnya adalah berpendidikan, serta pergaulan yang luas di berbagai kalangan.
Tidak sampai di situ, Ucok Budiman Damanik, aktif di sejumlah organisasi masyarakat, pendiri organisasi masyarakat Batak Bersatu dan Dewan Pertimbangan Himpunan Mahasiswa Islam Ciputat, Pengusaha CV Pasir Luhur Farm, Komisaris PT Batu Inti Moramo, juga sebagai pengusaha peternak ayam. Dengan berbagai modal itulah Ucok Budiman Damanik, layak jadi pemimpin.
Ucok Budiman Damanik, juga memiliki kepeduliannya dalam memperjuangkan pembenahan di segala aspek kebutuhan masyarakat Kabupaten Simalungun, termasuk membenahi infrastruktur jalan yang rusak. Juga Berbagai persiapan terus dilakukan hingga meningkatkan konsolidasi dengan masyarakat.
Ucok Budiman Damanik layak jadi pemimpin.karena kemampuannya dalam melakukan analisis permasalahan di lingkungan masyarakat dan pemerintah dan kemampuan menemukan titik solusi sehingga menuju pembaharuan di Kabupaten Simalungun, habonaron do bona (kebenaran pangkal segala galanya).
“Jadi sangat jelas Ucok Budiman Damanik memiliki kapabilitas sebagai seorang pemimpin, dan bukan kelas rentenir seperti yang di utarakan pengurus Forum Masyarakat Simalungun Maju (FMSM) Kennedy Manik,” terangnya.
“Ucok Budiman Damanik, di mata masyarakat Pematangsiantar dan masyarakat Kabupaten Simalungun, orang baik, jujur, tegas, ulet bekerja keras dan peduli terhadap siapapun, dan juga jelas dalam track record pendidikan atau riwayat hidupnya, bukan seorang rentenir,” tutupnya.(RD)