Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Manager PTPN IV PalmCo Unit Balimbingan Terlantarkan Bibit TBM, Rugikan Negara Ratusan Juta Rupiah 

×

Manager PTPN IV PalmCo Unit Balimbingan Terlantarkan Bibit TBM, Rugikan Negara Ratusan Juta Rupiah 

Sebarkan artikel ini

Views: 1.4K

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Lepas pemberitaan japos.co perihal dugaan penzoliman yang dilakukan oleh Aulia Irfan Dalimunte beserta beberapa oknum karyawan lain nya perihal pemotongan upah Buruh Harian Lepas (BHL) sebagai jasa muat bibit TBM, diketahui juga jika dalam pendistribusian bibit TBM yang disemaikan di areal pembibitan Kantor PTPN IV PalmCo unit kebun Balimbingan diduga ditelantarkan, yang dapat berpotensi rusak nya kondisi batang TBM tersebut serta gagal tanam.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tak hanya lemahnya pengawasan serta ketelitian kerja dalam pendistribusian bibit TBM tersebut, Manager unit Balimbingan juga diduga tutup mata atas kesemrawutan sitem kerja tersebut, serta terkesan berpihak kepada rekanan (vendor) yang melaksanakan kegiatan replanting, yang mana dapat memicu kerugian negara jika pola kerja tersebut masih terus berlanjut.

Berdasarkan penelusuran japos.co dilokasi replanting Afdeling 2 dan Afdeling 3 unit kebun balimbingan, tampak kondisi bibit TBM yang tersusun didalam truk pengangkutan saling ‘tumpang tindih’, dan juga kondisi bibit TBM yang diduga dengan sengaja ditelantarkan hingga bermalam dilokasi penanaman, yang mana hal tersebut diketahui tidak lah disarankan dan tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditentukan PTPN IV PalmCo dalam kegiatan replanting tersebut.

Hendri Bangung selaku Asisten Afdeling 3 unit kebun Balimbingan Ketika dikonfirmasi menyebutkan, jika untuk proses pendistribusian bibit TBM tersebut sudah dikaji dengan pertimbangan terlebih dahulu oleh tim riset yang menangani bagian tanaman yang dituangkan didalam KAK.

“Gak bisa saling tumpang tindih bang, karena selain berpotensi merusak kondisi batang, dapat juga berpotensi patah nya pupus TBM tersebut” papar Hendri bangun melalui seluler pribadinya.

“Memang sudah ketentuan nya itu bang dari pusat, sudah dikaji itu sama tim bagian tanaman dipusat bang,” tambah Asisten Afdeling 3 tersebut.

“Kalau SOP nya memang gak bisa bermalam, harus habis ditanam bang, tapi kalau disisakan dilapangan 200 hingga 300 pokok gak masalah bang, stok untuk besok paginya,” dalih Hendri Bangun.

Dirinya juga mengungkapkan jika untuk pendistribusian angkutan penanaman yang berada di Afdeling 3 unit Balimbingan dikomandoi oleh perwakilan vendor insial Lasma Siahaan yang merupakan pensiunan Karyawan PTPN IV Medan, dan diduga Hendri Bangun selaku Asisten Afdelilng 3 tutup mata terhadap penyimpangan yang dilakukan oleh vendor tersebut.

“Kalau untuk yang megang pengangkutan nya disini si Lasma Siahaan bang, pensiunan orang kandir dulunya dia itu, bagian krani dia setahu saya,” ungkapnya japos.co.

Johannes Saragih selaku Asisten Kepala (ASKEP) PTPN IV PalmCo unit kebun Balimbingan ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengungkapkan, dirinya membenarkan hal tersebut dan menyatakan tidak terlalu campur tangan terhadap kinerja Lasma Siahaan, yang diduga guna menghindari adanya intervensi tertentu dari pihak lain yang membacking oknum vendor tersebut.

“Gak pala ku campuri kali kalau pengangkutan si lasma siahaan itu bang, benar memang dia itu pensiunan dari Kandir Medan,” kata Askep Balimbingan tersebut.

“Payah juga kalau nanti kucampuri kali dia bang, entahnya juga ada deking nya atasan2 sana, soalnya aku masih baru disini masih tahap evaluasi, nanti dipindahkan pula aku ke kebun PTPN IV yang paling jauh bang” tambahnya memberikan keterangan.

Aulia Irfan Dalimunte selaku Manager PTPN IV PalmCo unit kebun Balimbingan ketika dikonfirmasi melalui seluler nya diduga merasa ‘tidak nyaman’ perihal tersebut, dan memilih bungkam tanpa memberikan keterangan. (L Tampu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *