Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Journalist Berperan Penting dalam Suksesnya Pesta Demokrasi di Pilkada Serentak 2024

×

Journalist Berperan Penting dalam Suksesnya Pesta Demokrasi di Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 874

CIAMIS, JAPOS.CO – Menghadapi Pilkada 2024 serta menjalin sinergitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis mengajak puluhan jurnalis yang tergabung di organisasi PWI, IJTI Galuh Raya, IPKB dan IPJI, serta wartawan lainnya berdiskusi di Objek Wisata Bukit Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Sabtu-Minggu (22-23/6).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dibalut semi rekreasi agar tidak terlalu kaku, dengan judul Journalist Camp Sosialisasi Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, puluhan motor para jurnalis memulai touring-nya dari titik start kantor KPU Kabupaten Ciamis, Sabtu (22/6).

Turut hadir pula meramaikan suasana, 4 Komisioner KPU Ciamis, Akademisi Universitas Galuh (Unigal) sekaligus aktivis Hendra Ebo dan Perwakilan KPU Jawa Barat. Diungkapkan Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Ciamis, Said Attanjani, kegiatan yang digagas KPU Ciamis itu merupakan sosialisasi sekaligus bertukar pemikiran dalam menghadapi Pilkada 2024.

Diakui Said, Pilkada mendatang bisa sukses dengan bantuan pemberitaan dari media yang bisa langsung menyampaikan informasi tentang Pilkada. “Tentunya suksesnya pilkada nanti tidak lepas dari bantuan media menyampikan informasi kepada masyarakat.  Kedepanya sinergis antara KPU dan jurnalis harus diperkuat lagi, adapun hal-hal yang perlu dikomunikasikan kita siap untuk di ajak diskusi, jurnalis yang keren itu jurnalis yang bisa membawa perubahan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan terjalinnya sinergis antara KPU dan para jurnalis di Ciamis semakin meningkat, sehingga tidak ada lagi istilah para komisioner KPU Ciamis susah dihubungi. “Banyak yang bilang wartawan susah berkomunikasi dengan pihak komisioner KPU. Kita siap bersinergi, sehingga ketika ada hal yang perlu dikomunikasikan kita siap untuk diajak diskusi,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan salah satu narasumber dari Universitas Galuh Ciamis, Hendra Sukarman, yang menuturkan, jika peran media sangat membantu dalam memperkenalkan diri terhadap masyarakat, sehingga itikad baik KPU Ciamis bersinergi dengan para jurnalis sangat didukungnya. “ Saya berharap dengan sosialisasi yang dilaksanakan bersama jurnalis ini, Pilkada nanti bisa sukses dan tidak ada kendala apapun.  Semoga dengan kegiatan ini semua jurnalis bisa menyampaikannya kepada masyarakat melalui karyanya agar Pilkada 2024 bisa berjalan dengan sukses tanpa ekses, berkualitas dan menjadikan Pilkada serentak yang bermartabat,” ungkapnya.

Diakuinya saat ini wartawan di Ciamis dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawal demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif jika dalam Pilkada Ciamis 2024 nanti hanya muncul satu pasangan calon yang dalam waktu dekat akan dideklarasikan, yaitu Herdiat-Yana (HY) sebagai incumbent.

Akrab disapa Hendra Ebo, sebagai akademisi dan juga aktivis Ciamis menyampaikan berbagai hal terkait Pilkada Ciamis, salah satunya tentang kemungkinan terjadinya calon tunggal, yang apabila terjadi dalam Pilkada Ciamis berarti terjadi kemunduran demokrasi di Ciamis. “Bukan hanya wartawan sebagai pilar keempat yang gagal dalam mengawal demokrasi di Ciamis, jika itu terjadi aktivis pun gagal, jadi saya akan berhenti menjadi aktivis, karena sebagai aktivis saya telah gagal dalam proses demokrasi di Ciamis jika hanya satu pasangan calon yang muncul. KPU juga gagal, partai politik juga gagal dalam melakukan pengkaderan,” tegasnya.

Menurutnya, dengan sosialisasi ini diharapkan bukan hanya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat tetapi juga partisipasi calon. “Ada apa dengan Ciamis, dari 10 parpol di parlemen baru muncul satu pasangan, itu pun dua-duanya incumbent,’ katanya.

Sementara itu anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardiana mengatakan, untuk sosialisasi sendiri, sudah dilaksanakan oleh tiap masing-masing KPU Kota Kabupaten.

“Sosialisasi sudah mulai dilakukan oleh seluruh KPU di Jawa Barat dan bertahap hingga nanti H-1 pemungutan dan penghitungan suara, semua akan terus berjalan. Dalam pemilihan Kepala Daerah nanti, saya mengajak kepada seluruh peserta pemilu serta rekan media untuk bahu membahu ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada dengan lancar, aman dan kondusif. Kepada masyarakat juga untuk bisa hadir memberikan hak pilihnya dan ikut menentukan pemimpin daerahnya,” katanya.

Diakuinya pemberitaan dari para jurnalis terkait Pemilu kemarin begitu luar biasa. Hampir setiap hari tidak pernah luput dari isu soal Pilpres dan Pileg. “Tingkat ketertarikan publik terhadap pemilihan kepala daerah ini biasanya mengalami penurunan. Hal ini terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya pemberitaan yang dilakukan oleh para jurnalis. Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat, makanya kalau ada kabupaten/kota yang mengadakan kegiatan sosialisasi melibatkan rekan-rekan media saya ingin ikut terlibat,” katanya.

Hedi juga membenarkan banyak jurnalis yang mengeluhkan KPU yang masih tertutup, susah ditelepon, susah dimintai informasi. “ Saya berharap agar para komisioner di KPU kabupaten/kota kedepannya harus lebih bersinergis lagi dengan para jurnalis. Saya yakin seiring berjalannya waktu hubungan antara penyelenggara pemilu dan rekan-rekan media akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *