Views: 858
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Kegiatan Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang terletak di Nagori Mekar Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yang telah rampung pada Desember 2023 silam, yang bersumber dari dana APBN dan kontribusi masyarakat dengan anggaran Rp.444.500.000, diketahui dikelola oleh Kelompok Masyarakarat (Pokmas) yang diketuai oleh Sardi yang merupakan salah satu warga Nagori Mekar Mulia.
Kegiatan yang diduga sarat akan penyimpangan tersebut mulai menjadi gunjingan ditengah masyarakat, mana kala diketahui Karsip yang merupakan pensiunan Sekretaris Desa merupakan oknum yang mengelola anggaran dan kegiatan tersebut, yang seharusnya diketuai oleh Sardi dalam struktur pengerjaan nya.
Berdasarkan penelusuran Japos.co dilokasi kegiatan, diduga adanya kecurangan yang dilakukan pada ukuran material pembesian, begitu juga dengan jarak pembesian yang tidak sesuai dengan kerangka acuan yang tertera di bestek gambar dan pengurangan jumlah material besi, serta pengurangan kualitas campuran semen yang diduga semuanya itu dilakukan atas konspirasi Karsip beserta Sudar Luberki Pangulu Mekar Mulia, Saur Sinaga selaku Konsultan Pengawas Dinas PUTR Simalungun beserta RM yang diketahui merupakan rekanan dalam kegiatan PAMSIMAS tersebut.
Seorang narasumber yang merupakan salah satu pegawai Kantor Nagori yang identitasnya tidak ingin diketahui kepada Japos.co mengungkapkan, jika proyek dengan anggaran hampir ‘setengah Milyar Rupiah’ tersebut tak luput dari setoran kewajiban terhadap Dinas PUTR Kabupaten Simalungun.
“Kurang ngerti kemarin aku mengenai kegiatan itu bang, hanya saja pangulu dan si RM itu menarik 20 juta dari rekening setelah keluar termin, katanya mau diserahkan ke Dinas Kabupaten untuk setoran atau uang terima kasih,” ungkapnya kepada Japos.co.
“Kemarin itu bos ku (Karsip) yang mendahulukan 20 jt itu dikasih langsung sama orang itu dua bang, dan bos ku juga yang mendahulukan belanja bahan nya” tambah nara sumber memberikan keterangan.
Dirinya juga mengungkapkan jika Karsip selaku Oknum yang mendahulukan setoran 20 jt kepada Dinas PUTR Simalungun pernah diimingin sejumlah imbalan jika dirinya berkenan untuk mendahulukan setoran tersebut.
“Ya kemarin itu dijanjikan memang kalau dah selesai kergiatan itu dibagi sama bos ku, tapi nyatanya gak ada, cuma uang yang dipake itu aja dikembalikan” jelasnya memberikan keterangan.
Sardi selaku ketua Pokmas Nagori Mekar Mulia beserta Sudar Luberki selaku Pangulu Mekar Mulia hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait perihal tersebut.
Saur Sinaga Selaku Konsultan Pengawas Dinas PUTR Kabupaten Simalungun ketika dikonfirmasi melalui seluler pribadinya, dirinya mengungkapkan jika kegiatan tersebut telah rampung dikerjakan dan sudah serah terima dengan Pemerintah Nagori.
“Sudah selesai itu kegiatan nya bulan Desember kemarin lae, sudah serah terima pun” jawab Saur Sinaga.
“Lae lah, kalau mau lae berita kan apalagi mau kubilang lae, terserah lah” jawab Saur Sinaga ketika ditanyakan perihal dugaan kecurangan yang terjadi. (L.Tampu)
