Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Diduga Kades dan Manajemen PT KAI Stasiun Perlanan Ambil Kebijakan Sepihak, Masyarakat Perlanan Geruduk Kantor Desa

×

Diduga Kades dan Manajemen PT KAI Stasiun Perlanan Ambil Kebijakan Sepihak, Masyarakat Perlanan Geruduk Kantor Desa

Sebarkan artikel ini

Views: 1.4K

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Ribuan masyarakat Desa Perlanan secara spontanitas geruduk kantor Desa.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kedatangan masyarakat tersebut terkait pengukuran aset PT KAI Setasiun Perlanan Divisi Regional l Sumatera Utara dan Aceh dengan tanah milik warga yang berada di Desa Perlanan kecamatan Bandar kabupaten Simalungun, Rabu (19/06).

Masyarakat tumpah ruah memadati jalanan dan halaman kantor Desa Perlanan menimbulkan kegaduhan serta ragam tudingan negatif, sehingga suasana riuh suara suara sumbang tudingan mengarah ke Kades dan manajemen PT KAI Setasiun Perlanan yang mengambil keputusan secara sepihak, atas pengukuran aset dengan tanah milik warga tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu

Tanah milik warga yang diduga diklem oleh manajemen PT KAI Setasiun Perlanan Divisi Regional l, di Dusun 5 Karang Asem Desa Perlanan dan telah di pasang plank pengumuman sebagai hak milik PT KAI Setasiun Perlanan Divisi Regional l Sumatera Utara dan Aceh.

Kades Perlanan Tri Jaka memgungkapkan berawal dari di bulan februari 2024, manajemen PT KAI Setasiun Perlanan tim aset menyampaikan maksud dan tujuannya untuk pengukuran aset milik PT KAI.

“Saya hilap telah menandatangani persetujuan letak aset milik PT KAI Setasiun Perlanan yang diduga milik warga tercatut dalam pengukuran aset tersebut,” terang kades di hadapan ribuan masyarakat Desanya.

Sama halnya apa yang di sampaikan oleh manajemen PT KAI Setasiun Perlanan Divisi Regional l yang di sampaikan oleh Tim aset Trio,” bahwa pengukuran aset tersebut telah di sepakati oleh Kades dan pihak nya, apabila ada kesalahan dapat di tinjau ulang.

Hal tersebut menimbulkan ketegangan di tengah ribuan masyarakat Desa Perlanan sehingga suasana tidak kondusif, beruntung dalam kondisi yang tidak stabil tersebut hadir camat kecamatan Bandar Tagon Sihotang yang mampu meredam hati masyarakat Desa Perlanan

Dalam arahannya dan harapannya camat Bandar Tagon Sihotang kepada manajemen PT KAI Setasiun Perlanan Divisi Regional l Sumatera Utara, agar terlebih dahulu untuk mensosialisasikan hal tersebut.

“Undang kami masyarakat dan aparat pemerintah desa juga kecamatan, untuk warga Perlanan dinginkan hati tidak ada permasalahan yang tidak dapat di selesaikan, dan saya berharap ada pun plank dan patok tapal batas yang telah di pasang oleh manajemen PT KAI Setasiun Perlanan Divisi Regional l jangan dirusak,” ungkapnya.

“Harapan saya kepada manajemen PT KAI Setasiun Perlanan, agar hal ini cepat untuk di selesaikan agar tidak menimbulkan gesekan antara masyarakat dan manajemen PT KAI Setasiun Perlanan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan harap Tagon Sihotang camat Bandar kabupaten Simalungun,” tutupnya.(Bw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *