Views: 966
DEPOK, JAPOS.CO – Menyambut Hari Raya Idul Adha,2024 Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok bekerja sama dengan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) – Institut Pertanian Bogor (IPB) serta dokter hewan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, mulai melakukan pengawasan intensif terhadap hewan kurban.
Pemeriksaan yang dimulai sejak Jumat (07/06/24) ini melibatkan pemantauan di lapak, peternakan, dan tempat penjualan hewan kurban.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, menjelaskan bahwa pengawasan ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk kepemilikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan pengawasan lalu lintas hewan kurban.
“Kami memastikan setiap hewan kurban memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Dede kepada wartawan Rabu (12/06/24).
DKP3 Depok juga memperkuat koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan terkait rekomendasi dan persetujuan tempat penjualan serta tempat pemotongan hewan kurban. Menurut Dede, hingga tanggal 7 Juni 2024, terdapat 21 lapak yang terdaftar dengan total 1.501 hewan kurban, terdiri dari 659 sapi, 620 kambing, dan 222 domba.
Namun, tidak semua hewan yang diperiksa dalam kondisi baik. Dede mengungkapkan beberapa kelainan yang ditemukan selama pemeriksaan, termasuk 5 ekor sapi yang belum cukup umur (BCU), 1 ekor sapi kurus, 1 ekor kambing cacat, 2 ekor kambing BCU, 2 ekor kambing dengan penyakit mulut dan kuku (PMK), 2 ekor kambing sakit mata, dan 1 ekor domba dengan ORF atau dermatitis pustularis contagiosa.
“Hewan-hewan yang sakit diminta untuk diisolasi dari hewan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit,” tambah Dede.
DKP3 Depok juga mengimbau konsumen untuk memilih hewan kurban yang memenuhi syarat kesehatan dan syar’i.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan hewan kurban yang sehat dan layak,” tutup Dede.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, aktivitas jual beli hewan kurban di Kota Depok mulai meningkat. Pedagang hewan kurban mulai sibuk membuka lapak, dan keberadaan mereka dapat dilihat hampir di semua wilayah kecamatan di Kota Depok. Salah satu pemilik lapak menyatakan bahwa tahun ini mereka mendatangkan domba dan sapi dari Tasikmalaya dan Cianjur, Jawa Barat, dengan jaminan kesehatan hewan kurban dan harga yang terjangkau.
Dengan pengawasan ketat dan koordinasi yang baik, diharapkan pelaksanaan Idul Adha di Kota Depok dapat berlangsung dengan lancar dan hewan kurban yang disediakan benar-benar sesuai dengan standar kesehatan dan syariat Islam.
DKP3 Depok terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam menyambut hari raya yang penuh berkah.( Joko Warihnyo )