Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Pemberitaan di Media, Berikut Klarifikasi PT Bahtera Bumi Melayu

×

Pemberitaan di Media, Berikut Klarifikasi PT Bahtera Bumi Melayu

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

PEKANBARU, JAPOS.CO – Menanggapi pemberitaan yang dimuat oleh salah satu media terkait kegiatan galian C di daerah Bukit Mas Arindo, Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, Sinur Mauliate Sitompul selaku Pimpinan PT Bahtera Bumi Melayu menyatakan merasa perlu menyampaikan klarifikasi perihal pemberitaan media tersebut.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Yang pertama, terkait Luas Peta dan Izin Usaha ; pernyataan yang menyebutkan bahwa peta kami berukuran 1,5 hektar namun menggarap 4 hektar tidaklah akurat.

Sebenarnya, luas peta yang dimiliki oleh PT Bahtera Bumi Melayu memang sekitar 4 hektar. Segala kegiatan operasional kami, termasuk pengerjaannya, dilakukan secara bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,” ungkapnya kepada media pada Kamis, (13/06/2024).

“Untuk Izin usaha pertambangan batuan yang kami miliki atas nama PT Bahtera Bumi Melayu telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Izin ini diperoleh setelah melalui proses persetujuan dari PT PSP Dinas Lingkungan Energi dan Mineral serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi.

Selanjutnya, terkait pernyataan bahwa kami tidak memiliki izin untuk beroperasi, hal tersebut tidak benar. PT Bahtera Bumi Melayu adalah mitra dari PT Rifansi Dwiputra di mana PT PHR juga terlibat. Izin usaha yang kami miliki telah melalui proses yang legal dan dokumen yang kami miliki sah serta lengkap,” tambahnya lagi.

“Kami mengakui bahwa mungkin terdapat kesalahpahaman yang timbul karena kurangnya komunikasi yang efektif. Namun, kami berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami mengundang semua pihak terkait untuk bekerja sama dengan baik dan saling berkomunikasi demi menjaga transparansi serta kelancaran operasional.

Dengan ini, PT Bahtera Bumi Melayu mengharapkan pemahaman yang lebih baik dari masyarakat dan semua pihak terkait terhadap kegiatan kami. Kami siap untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut apabila dibutuhkan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya,” tutup pimpinan PT. BBM tersebut. (AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 69 KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan…