Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Dunia Pendidikan Tercoreng, Oknum Guru SD Negeri 091726 Silau Dunia Dituding Lupa Kacang Akan Kulit

×

Dunia Pendidikan Tercoreng, Oknum Guru SD Negeri 091726 Silau Dunia Dituding Lupa Kacang Akan Kulit

Sebarkan artikel ini

Views: 988

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Masih segar dalam ingatan perihal dugaan ‘Perselingkuhan’ yang dilakukan salah satu oknum guru di SD Negeri 091726 Silau Dunia, terkuak beberapa keterangan dari Adiatma Purba (35) selaku suami dan juga J.Purba yang merupakan orang tua kandung yang merupakan warga Kecamatan Dolok Masihul.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Adiatma Purba (08/06) kepada Japos.co mengungkapkan, dirinya mengetahui perselingkuhan Mispa Panggabean (33) yang merupakan istri sah nya dengan seorang pria yang diketahui bekerja sebagai seorang karyawan yang bekerja di perkebunan PT Torganda di Cikampak, melalui kolom Massanger pada akun facebooknya.

“Sekitar setengah bulan setelah saya kirim nafkah buatnya, disitulah baru saya ketahui bang mengenai perselingkuhan nya dengan pria tersebut, dan dia mengaku itu merupakan keluarganya yang tak lain adalah paribannya,” papar Adiatma Purba.

“Aku kan kenal semua keluarga dia bang, masa aku gak tau dia itu pariban nya, itu pun masih berusaha juga dia menutupinya dari saya,” ungkap Adiatma Purba.

Darinya juga didapati keterangan, jika Mispa Panggabean mengutarakan alasan gugatan cerai terhadapnya dengan alasan tidak adanya rasa rindu diantara keduanya sehingga diduga memicu perselingkuhan antara Mispa Panggabean dengan pria selingkuhan nya tersebut.

“Kutanya nya bagus-bagus sama dia bang, alasan nya dibilang dia tidak ada lagi saling rindu diantara kami, sementara kami aja seringkali teleponan video call,” ucapnya.

“Yang pastinya saya tidak terima akan putusan tersebut, karena saya dan keluarga dikampung tidak pernah mendapatkan pemberitahuan perihal gugatan tersebut, dan akan saya laporkan nanti ke APH kejadian ini bang,” tegasnya kepada Japos.co.

J Purba yang merupakan orang tua dari Adiatma Purba yang diketahui merupakan pensiunan Kepala Sekolah SD Negeri di Kecamatan Silau Kahean Ketika disambangi Japos.co dikediaman nya mengungkapkan, dirinya sangat kecewa akan sikap dan perbuatan dari Mispa Panggabean terhadap putranya.

“Dulu Ketika masih aktif aku menjabat Kepala Sekolah pak, ku masukkanlah dia sebagai tenaga pengajar honorer disekolahku, dengan harapan agar ada membantu mereka untuk biaya hidupnya, pada saat itu dengan gaji 800 ribu lah dia ku buat,” ungkap J Purba.

“Sebelum berangkat dulu anak saya ini ke malasya sempat juga saya larang agar tidak pergi, tapi alasannya biar berubah perekonomian rumah tangga mereka, karena saya juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” papar ayah Adiatma Purba tersebut.

Masih dikediaman J Purba di Dolok Masihul, J Purba juga mengungkapkan jika dirinya merasa sangat terpukul dan kecewa atas sikap dan perbuatan tercela yang telah dilakukan oleh Mispa Panggabean terhadap putra nya terlebih terhadap keluarga besarnya.

“Kecewa sekali saya dengan perilaku Parumaen (Mispa Panggabean) itu pak, padahal dulu baru menikah orang itu saya belikan nya rumah buat mereka, dan sepeda motor yang baru buat dipakainya mengajar ke sekolah, tapi seperti itulah balasan nya,” ucap J Purba mengungkapkan kekecewaannya.

“Saat ini saya sudah tidak perduli lagi dengan si Mispa itu pak, biarlah mungkin itu sudah pilihan hidupnya,” tambahnya.

Dirinya juga mengutarakan harapannya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun beserta Dinas BKPSDM Simalungun agar segera memproses perihal tersebut, karena diduga Mispa Panggabean sudah melakukan manipulasi data di Dapodik Simalungun guna menutupi perbuatannya.

“Kalau memang benar perihal surat perceraian itu, dan benar juga tidak dilaporkannya ke Dinas Pendidikan, saya berharap agar Dinas Terkait memberikan ganjaran yang setimpal pak atas perbuatan nya tersebut,” ucap nya kepada Japos.co.

“Jikalau benar memang di Dapodik Simalungun masih terdata atas nama suami Adiatma Purba, berarti saya menduga dia itu ada niat² tertentu untuk kepentingan pribadi dibalik semua ini,” tambahnya.

Melva Simatupang SPd selaku Kasi Pendidikan dan Tenaga kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Ketika dikonfirmasi menyebutkan, dirinya tidak pernah menerima laporan perihal tersebut dan akan segera memprosesnya.

“Belum ada sampai ke saya perihal tersebut pak, akan saya panggil nanti yang bersangkutan untuk diproses ya pak?” tegas Kepala Seksi tersebut.

Seorang warga Silau Dunia yang identitasnya tidak ingin diketahui yang kediaman nya tak jauh dari SD Negeri 091726 Ketika dikonfirmasi Tajam Newss menyebutkan, dirinya mengenal sosok Mispa Panggabean dan menyayangkan akan perbuatan tersebut bisa terjadi.

“Kenal saya pak dengan oknum guru itu karena anak saya juga sekolah disitu, ngeri juga ya pak seorang guru bisa berbuat seperti itu?” ucapnya.

“Kalau sempatlah seorang guru perilakunya seperti itu, bagaimana nanti kualitas murid yang diajarinya, jadi takut juga saya terhadap perkembangan mental anak saya?” tambahnya menyampaikan kegelisahan hatinya.

Radiapo Hasiholan Sinaga melalui Dinas BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun diperhadapkan terhadap perkembangan dan kelanjutan generasi bangsa terkhusus diruang lingkup kabupaten Simalungun, guna tetap menjaga marwah dan kualitas Pendidikan di Kabupaten Simalungun. (L.Tampu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 60 SAMOSIR, JAPOS.CO – Berdasarkan hasil hitungan cepat (Quick Count) perolehan suara,  pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Ariston Tua Sidauruk dengan jargon (Vantas)  jauh…