Scroll untuk baca artikel
BengkuluBerita

Salut, Dua Pelajar Mukomuko Populerkan Pencak Silat Seni Ganda

×

Salut, Dua Pelajar Mukomuko Populerkan Pencak Silat Seni Ganda

Sebarkan artikel ini

Views: 6.2K

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Seperti diketahui Mukomuko sarat akan seni dan budaya tradisional seperti pencak silat yang kerab dipersembahkan pada acara-acara tertentu di daerah itu. Bahkan selain sebagai seni pencak silat juga dapat dijadikan sebagai ilmu beladiri untuk melindungi dan membela diri dari serangan musuh yang datang tiba-tiba.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Namun berdasarkan survei bebrapa waktu belakangan ini seni beladiri pencak silat itu kian hari kian mulai memudar, tak helak lagi seni pencak silat tradisional itu sudah jarang muncul dalam bentuk acara persembahan baik dikalang pemerintah maupun di kalangan umum.

Sebagai masyarakat Mukomuko tentu tak sungkan- sungkan untuk acungkan jempol dan apresiasi terhadap dua orang pelajar Mukomuko ini.

Adapun nama pelajar tersebut yaitu, Marsel Putra Ramadhan putra dari Seven free dengan Marlina Astuti dan Darma merupakan dari pasangan Nirwansyah yang merupakan warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Kedua pelajar yang masih duduk di bangku SLTA sederajat itu dikabarkan belakangan ini tengah semangat-semangatnya menekuni dunia beladiri tradisional untuk dipopulerkan serta ingin memepertahankan agar tidak pupus ditelan masa dan berlu dikembangkan terutama bagi generasi muda turun temurun untuk masa yang akan datang.

Menurut Marsel pelajar yang duduk di bangku kelas 10 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 02 Kota Mukomuko itu, pencak silat ini selain dapat digunakan sebagai bela diri juga merupakan seni.

“Ini dapat dipertahankan dan untuk dikembang sebagai seni dengan dikombinasikan dengan gerakan untuk persembahan penyambutan dan di acara lainnya,” kata Marsel usai tampil di acara perpisahan di salah satu sekolah di Mukomuko.

“Saya menekuni dan mempelajari pencak silat ini sejak saya duduk di bangku kelas 5 SD, bagi saya mempelajari pencak silat itu banyak manfaatnya, oleh karenanya saya dengan sungguh-sungguh menekuninya,” lanjut Marsel.

Selain itu, kata Marsel selain belajar ilmu pencak silat, ia juga ikut bergabung di sebuah perguruan beladiri untuk mematangkan ilmu yang saya dapat.

“Dari dua ilmu yang saya dapat, kini dapat saya kelaborasikan keduanya sehingga dapat menciptakan gerakan seni untuk ditampilkan diberbagai ajang, baik dipertandingan, tampil di acara-acara. Ada yang dinamakan gerakan tendangan, pukulan , tangkisan, bantingan, tangkapan, ini semua dikemas dalam bentuk gerakan seni saat tapil disebuah acara dan perlombaan bidang olah raga,” ungkapnya.

“Untuk tampil di sebuah acara saya tidak sendiri, kita berdua dengan teman saya yaitu Darma, karena Darma satu-satunya yang punya minat dan niat untuk mengembankan dan mempopulerkan seni beladiri ini, selama ini kemana-mana kami selalu berdua,” lanjutnya.

“Gerakan seni pencak silat ini kami namakan pencak Silat seni ganda, soalnya gerakan ini harus berpasangan, sebab selain gerakan tangan kosong kami juga menggunakan alat bantu seperti golok dan celurit, yang kami kombinasikan dari gerakan tradisional menjadi gerakan nasional secara umum sebagai kombinasi dalam gerkan,” paparnya.

Ia juga mengatakan jika ada yang mengundang untuk mengisi disebuah acara dalam betuk apapun dan dimanapun kami siap untuk mengisi.

“Soal pundi-pundi itu kita serahkan sama yang mengundang, jika memang ada rezeki itu akan lebih baik kata Marsel sedikit berselera, yang pastinya tujuan utama kami untuk mempopulerkan nya ditengah-tengah masyarakat Mukomuko agar tidak hilang begtu saja, manatau ada yang berkeinginan untuk mempelajari,” tutup Marsel.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *