Views: 1.4K
JAKARTA, JAPOS.CO – Tokoh muda Nusa Tenggara Timur Marianus Wilhelmus Lawe, SE M Mar E mengatakan, Letnan Anumerta Herman Yoseph Fernandez layak diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Herman Fernandez adalah salah seorang pelajar yang mengarungi lautan dari Pulau Flores hingga ke Pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikan dan terjun membela negara sebelum akhirnya gugur di usia masih belia.
Jiwa petarung menyeberangi lautan kala itu hingga menginjakkan kaki di Muntilan, Pulau Jawa melanjutkan studi lalu menjadi prajurit pembela negara hingga ajal menjemput adalah warisan berharga bagi generasi muda.
“Sosok Herman Yoseph Fernandez layak diusulkan kepada pemerintah untuk dipertimbangkan dan ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Spirit Jalesveva Jayamahe, Di Laut Kita Jaya adalah spirit, semangat yang diwariskan untuk anak muda Indonesia,” kata Marianus kepada wartawan dari Saudi Arabia, Kings of Saudi, Senin (10/6).
Marianus yang kini bekerja sebagai kepala kamar mesin (chief engineer) di Afrika Selatan menambahkan, spirit Herman Yoseph Fernandez itu tertanam dalam hati sebagian anak muda dari NTT dan Flores khususnya zaman dahulu.
Anak-anak muda kala itu, kata Marianus, keluar daerah, meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan sekolah dan kuliah lalu bekerja di berbagai kantor pemerintah maupun swasta. Sebagian dari mereka terjun dalam sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.
“Saya mengapresiasi dukungan sejumlah tokoh yang hadir dalam seminar dan bedah buku terkait tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia Herman Yoseph Fernandez di Unika Atmajaya Jakarta, Sabtu, 8 Juni lalu,” kata Marianus, tokoh muda kelahiran Lamawolo, Ile Ape, Lembata, 10 Juli 1980.
Testimoni para pembicara dalam seminar itu, lanjut chief engineer yang pernah bekerja sebagai chief engineer di Adnoc, ‘pertamina’ Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, positif untuk melihat sepak terjang perjalanan dan kiprah Herman Yoseph Fernandez selama sekolah di Muntilan hingga aktif bersama para pahlawan dan tokoh nasional lainnya. (Red)
