Views: 688
CIMAHI, JAPOS.CO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Daerah Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Selasa (4/6/2024). Acara ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Cimahi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya komitmen pemerintah untuk memastikan proses pemilihan yang lancar, transparan, dan demokratis. “Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam mewujudkan kehidupan demokrasi di Kota Cimahi yang sehat, transparan, dan akuntabel,” ujar Dicky.
Berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024, hari Rabu, 27 November 2024 ditetapkan sebagai tanggal pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia untuk Pilkada. Dicky menggarisbawahi pentingnya Pilkada Serentak 2024 sebagai wujud demokrasi yang memungkinkan warga Cimahi memilih pemimpin yang mampu mewakili kepentingan mereka.
Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah membentuk Desk Pilkada guna mendukung KPU dan Bawaslu Kota Cimahi dalam memastikan proses pemilihan berjalan aman, tertib, dan lancar. Berdasarkan data KPU, partisipasi masyarakat pada pemilu legislatif Februari 2024 mencapai 85,5%. Dicky berharap angka partisipasi ini dapat meningkat pada Pilkada mendatang.
“Mari kita dukung dan kawal Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kota Cimahi agar berjalan aman, damai, transparan, dan kondusif, serta menghasilkan pemimpin yang diidam-idamkan masyarakat,” tambah Dicky.
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cimahi, Totong Solehudin, juga menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pilkada. “Pada Pilkada 2017, persentase pemilih mencapai 75%. Harapannya, angka ini akan meningkat pada Pilkada 2024,” kata Totong.
Totong menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas, sesuai aturan dan prosedur yang benar. Untuk itu, narasumber dari KPU dan Bawaslu dihadirkan, dengan dukungan keamanan dari Kejari, Polres, dan Kodim. “Pelaksanaan Pilkada yang aman itu mahal, tetapi lebih mahal lagi jika tidak aman,” tegas Totong.
Acara sosialisasi ini dihadiri sekitar 2000 perwakilan masyarakat Kota Cimahi, termasuk perangkat RW, RT, PKK, Karang Taruna, dan LPM. Diselenggarakan selama tiga hari, mulai 4 Juni hingga 6 Juni 2024, peserta dibagi per kecamatan, dimulai dari Kecamatan Cimahi Selatan hingga Kecamatan Cimahi Utara.(DEMAK GULTOM)
