Scroll untuk baca artikel
BengkuluBerita

Pantai Abrasi Dihantam Gelombang Laut BPBD Mukomuko Lapor ke BWS Provinsi

×

Pantai Abrasi Dihantam Gelombang Laut BPBD Mukomuko Lapor ke BWS Provinsi

Sebarkan artikel ini

Views: 3.3K

MUKOMUKO,JAPOS.CO – Peristiwa gelombang laut yang menggila sehingga menghantam tanggul pengaman pantai abrasi yang berada di Kelurahan Koto, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yangvterjadi sekira pukul 09.08 Wib mengakibatkan air laut meluber sampai ke jalan utama Mukomuko.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dari peristiwa tersebut membuat bangunan pedagang yang ada di lokasi luluh lantah akibat hantaman gelombang laut yang dahsyat.

Ini mendapat perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daeran ( BPBD) Kabupaten Mukomuko oleh karna nya personil BPBD langsung terjun ke lokasi.

Dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daeran (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruri Irawan ST MT mengatakan,” tadi kawan-kawan sudah kita kerahkan ke lokasi untuk mengecek situasi kata Ruri Selasa,(4/6) di tempat kerjanya

“Memang kita lihat secara eksisting ada hantaman gelombang laut yang tinggi sehingga batu-batu penahan abrasi tersebut sudah mulai hilang, mengakibatkan terjangan air sampai ke jalan raya. Jadi secara tupoksi BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap gelombang tinggi hendaknya ketika gelombang tinggi tersebut kita kalau bisa menghindari atau untuk penyelamatan diri sendiri terlebih dahulu gitu supaya tidak ada terjadi yang tidak kita inginkan,” ujar Ruri.

Dan juga kami mengimbau juga untuk pihak Balai Wilaya Sungai (BWS) provinsi untuk segera meninjau kelapangan untuk melihat asisten dan kondisi sehingga apa yang bisa untuk dilakukan untuk mengantisipasi yang terjadi.

“Secara darurat kami dari pihak BPBD Alhamdulillah teman-teman tadi sudah kelapangan nanti kami buat pusat data laporan bahwa terjadinya gelombang tinggi yang mengakibatkan air meluap ke jalan dan berdampak ke warung-warung masyarakat dan kami mengharapkan untuk pihak BWS untuk turun ke lapangan melihat langsung supaya dapat ditangani secara darurat agar tidak terjadi erosi yang lebih luas,” demikian Ruri.

Ruri juga menambahkan,” karena pantai abrasi Mukomuko berdekatan dengan jalan sentral jalan nasional ketika nanti dibiarkan akan mengenai jalan nasional dan akan menjadi lumpuh atau tidak bisa dilewati, jalan nasional antara Bengkulu ke Mukomuko sampai Sumatera Barat untuk penanganan darurat sementara.

“Secara apoteknologi itu kita tidak ke arah fisik kita cuman menghimbau membuat laporan bahwa ini terjadi ke jurusan erosi dan juga nanti kami tetap menyampaikan nanti surat dari tinjauan bantu apa, untuk pihak BWS maupun PUPR, kalau untuk menangani darurat itu silakan secara teknis pihak PUPR maupun BWS,” imbuhnya.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *