Scroll untuk baca artikel
BeritaDKI

Mengukur Kompetensi Manajerial Melalui Asesmen Kompetensi

×

Mengukur Kompetensi Manajerial Melalui Asesmen Kompetensi

Sebarkan artikel ini

Views: 680

MENTENG, JAPOS.CO – Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, sebuah perusahaan baik milik negara maupun swasta di Indonesia perlu menyadari pentingnya pengukuran kompetensi manajerial sebagai salah satu strategi utama dalam pengembangan sumber daya manusianya (SDM).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tren ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam permintaan untuk asesmen kompetensi yang mampu memberikan gambaran akurat tentang kemampuan manajerial karyawan, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

“Asesmen kompetensi itu adalah proses mengukur dan mengevaluasi keterampilan, pengetahuan, dan perilaku individu untuk menentukan apakah mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai peran atau tujuan tertentu.” ujar Galuh Putri Asrirani, Kepala Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen.

Adapun kompetensi manajerial itu sendiri adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan seorang manajer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif.

Mengukur kompetensi ini sangat penting untuk memastikan bahwa manajer memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin tim, membuat keputusan strategis, dan mengelola sumber dayanya dengan efisien.

Proses asesmen kompetensi ini membantu perusahaan mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan manajerial, sehingga bisa merancang program pengembangan yang tepat sasaran.

Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen yang dikepalai oleh Galuh menawarkan solusi asesmen kompetensi yang komprehensif.

“Kami menyediakan berbagai alat asesmen yang dirancang khusus untuk mengukur kompetensi manajerial sesuai dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan,” ujarnya.

“Asesmen kompetensi yang kami lakukan mencakup berbagai metode, seperti wawancara berbasis kompetensi, simulasi manajerial, dan penilaian aspek kepemimpinan. Hal ini guna memastikan bahwa setiap aspek dari kompetensi manajerial dapat dievaluasi secara menyeluruh.” tambah Galuh.

Masih menurut Galuh, asesmen kompetensi ini idealnya dilakukan saat perusahaan merekrut karyawan baru; mengembangkan program pelatihan dan pengembangan; mengevaluasi kinerja karyawan; melakukan promosi atau mutasi karyawan; ingin membangun budaya kerja yang positif; ingin meningkatkan retensi karyawan; ingin memperkuat daya saing perusahaan.

“Dengan asesmen kompetensi, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki pemimpin yang tepat untuk membawa organisasi menuju kesuksesan,” pungkasnya.

PPM Manajemen dengan divisi asesmen SDM-nya siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengukur dan mengembangkan kompetensi manajerial karyawan mereka. Dengan pendekatan yang terstruktur dan rekomendasi alat asesmen yang tepat, PPM Manajemen berkomitmen untuk membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif melalui pengembangan SDM yang unggul.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 55 BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Walikota Bukittinggi kembali  sempurnakan struktur untuk perpanjangan tangan pelayanan dijajaran Pemerintah Kota Bukittinggi.Advertisementscroll kebawah untuk lihat konten Sebanyak 7 orang terdiri dari pejabat administrator dan…