Scroll untuk baca artikel
BeritaTangerang

Kadis DTRB Kabupaten Tangerang DIduga Alergi Dengan Wartawan

×

Kadis DTRB Kabupaten Tangerang DIduga Alergi Dengan Wartawan

Sebarkan artikel ini

Views: 1.2K

TANGERANG, JAPOS.CO – Seperti diberitakan sebelumnya di Japos.co, Kamis (23/5) dengan judul “LSM KCBI dan AMMPHI soroti tender proyek DTRB Kabupaten Tangerang Diduga Bermasalah” melalui surat bernomor 0175//P-AMMPHI-KCBI/V/2024, kedua LSM tersebut menyurati ketua Pokja, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan kepala Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB) untuk menggagalkan pemenangan CV Andalan Bersama, atas tender senilai Rp.4.380.328.428,53.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Penataan ruang kerja BAPPEDA sumber dana dari APBD 2024, dimana CV Andalan Bersama mempunyai permasalahan diantaranya adanya dugaan pengkondisian tender agar paket dimenangkan perusahaan tersebut yang diduga beraroma KKN, karena adanya penyampaian dokumen/informasi tidak benar atau palsu, karena diduga Sertifikat Badan Usaha(SBU) nya tidak sah dan cacat hukum dalam melakukan perikatan kontrak seperti yang dimaksud dalam pasal 1320 KUH Perdata.

Kedua LSM menuding bahwa CV Andalan Bersama diduga tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dalam menjalankan kegiatan atau usaha dalam bidang jasa konstruksi. Hal tersebut diungkapkan Irwandi Gultom sebagai Ketua LSM.

Ia menuturkan kepada japos.co, bahwa CV Andalan Bersama juga diduga memiliki sertifikat tenaga kerja yang masa berlaku telah mati atau kadaluarsa serta tenaga kerja tetap CV Andalan Bersama, diantaranya penanggung jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU) dijabat oleh Ekasa dan penanggungjawab sub klasifikasi diduga kuat masa berlakunya sudah habis.

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB) yang dijabat Hendri Hermawan menurut Kabid Bangunan yang dijabat Deki Kusmayadi mengatakan bahwa Kadis sedang tidak berada dikantornya ia berjanji akan mempertemukan dengan pihak rekanan (CV Andalan Bersama) untuk klarifikasi.

Menanggapi hal tersebut diatas menurut dikalangan Wartawan yang meliput di Dinas TRB semenjak Hendri Hermawan menjabat Kepala Dinas susah sekali untuk ketemu diduga Hendri Hermawan alergi terhadap wartawan sehingga timbul kecurigaan ada apa dengan DTRB yang seolah- olah ada yang ditutupi.(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *