Views: 921
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi Siantar-Simalungun kembali aksi unjuk rasa jilid III geruduk 4 kantor instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Simalungun Sumatra utara, mulai dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun, Kantor Kepolisian Resort (POLRES) Simalungun, dan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Simalungun.
Koordinator dan penanggung jawab aksi
unjuk rasa, Andry Napitupulu mengatakan
aksi ini membawa grand isu “Turut Berdukacita Matinya Demokrasi di Simalungun”.
Pihaknya dikatakan telah melayangkan surat penmberitahuan aksi yang akan digelar, Kamis 30 Mei 2024 mendatang.
“Kami sudah menyurati pilhak Polres
Simalungun terkait pemberitahuan aksi
yang akan dilaksanakan Kamis ini bang,”
ucapnya Andry Napitupulu, Senin (27/5/2024).
Andry Napitupulu melanjutkan, mereka juga menyurati DPRD Simalungun
“Disamping itu juga bang, kami menyurati
DPRD Simalungun untuk memohon agar
memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat
bersama seluruh komisioner KPU. Selaku
wakil rakyat harus tau bahwa hari ini
sistem demokrasi kita di tanah Habonaran
Do Bona ini sedang tidak baik-baik saja,”
tandas aktivis mahasiswa itu.
Aksi itu di lakukan di 4 instansi karena
menurut Andry sangat berperan dalam
menjaga sistem demokrasi sesuai tuntutan
mereka. Katanya tindakan intimidasi dan
Represifitas yang mereka rasakan dari pihak kepolisian sangat membuat pihaknya
kecewa.
“Satu hal perlu diketahui kita sudah
berkordinasi dan sepakat kepada kepolisian
selaku pengamanan dalam aksi unjuk rasa
terkait teknis di lapangan, namun yang
terjadi kepada kami yang menjadi korban
intimidasi dan represifîitas,” ujarnya.
“Dikarenakan tindakan kepolisian tersebut,
kami menduga bahwa keterlibatan
kepolisian dalam ajang pilkada di
Simalungun pun berperan dalam merusak
sistem demokrasi kita hari ini,” ucap Andry
Banyak aspirasi masyarakat yang mereka
terima sehingga menjadi tuntutan bersama
untuk di sampaikan ke tiap-tiap instansi
yang bersangkutan. Andry bersama mahasiswa yang mengaku mewakili masyarakat Simalungun berharap pimpinan-pimpinan instansi yang terkait menerima kedatangan mereka agar masyarakat Kabupaten Simalungun dapat mendengar jawaban mengenai sistem demokrasi yang meresahkan masyarakat.
“Semoga melalui aksi yang akan dilakukan
hari Kamis nanti bisa dijawab langsung oleh
pimpinan-pimpinan instansi yang terkait
agar masyarakat Kabupaten Simalungun
dapat mendengar jawaban mengenai sistem demokrasi kita hari ini di Kabupaten
Simalungun kita tercinta ini,” tandas Andry
Napitupulu.
Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Teguh Raya Sianturi, SH membenarkan niat aksi demonstrasi para mahasiswa itu.
“Ada pak aksi hari Kamis. Siang ini mereka sudah bersurat ke Polres,” kata IPTU Teguh
Raya Sianturi.(RM)