Views: 1K
DEPOK, JAPOS.CO – Menjelang deklarasi pasangan calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) dan Ririn, peta politik di Depok semakin memanas. Dinamika politik lokal ini menunjukkan bagaimana partai-partai politik sedang sibuk membangun koalisi kuat untuk memenangkan Pilkada Depok. IBH, yang didukung oleh PKS dan Golkar, kini mendapat suntikan kekuatan baru dengan bergabungnya Partai Nasdem.
Deklarasi pasangan IBH-Ririn semakin dekat, dan Partai Nasdem telah resmi bergabung dalam koalisi tersebut. Ketua DPD Nasdem Kota Depok, Syamsul Maaruf, menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan nama Imam Budi Hartono ke DPP Nasdem sebagai calon Wali Kota Depok periode 2024-2029.
“DPP Nasdem akan ada pleno tanggal 3 Juni mendatang. Kita ajukan pengusulan satu saja nama Bang Imam sebagai calon Wali Kota Depok,” ujar Syamsul Maaruf saat berkunjung ke Kantor DPD PKS Kota Depok.Jum’at malam (31/5/2024)
Langkah Nasdem ini diikuti oleh rumor bahwa dua partai besar lainnya dari kubu pendukung Supian Suri, yang terdiri dari Partai Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP, juga mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi IBH-Ririn. Jika benar, ini akan mengubah peta kekuatan politik secara signifikan.
Dukungan terhadap pasangan IBH-Ririn tidak hanya datang dari partai politik, tetapi juga dari berbagai komunitas masyarakat di Depok. Tokoh agama dari semua kepercayaan, komunitas warga Tionghoa, organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), kaum buruh, karang taruna, komunitas seni budaya, dan paguyuban warga rantau yang telah menjadi warga Depok turut memberikan dukungan.
Di kesempatan yang sama, Imam Budi Hartono mengapresiasi dukungan dari Nasdem dan menyebut ini sebagai langkah positif.
“Sepertinya ini positif, sudah sekitar 80% ya, tinggal menunggu suratnya dari DPP. Penjajakannya sudah lama tapi kami perlu surat sebagai tanda keseriusan ingin bergabung dengan koalisi PKS-Golkar,” kata IBH.
Dengan bergabungnya Nasdem ke dalam koalisi PKS-Golkar, jumlah kursi pendukung IBH di DPRD Depok diperkirakan akan bertambah menjadi 21 kursi.
“Insya Allah jadi 21 kursi, ya kalau semua surat sudah terkumpul, mudah-mudahan dalam waktu cepat kita akan deklarasi,” pungkas IBH.
Penjajakan Koalisi dan Harapan Baru
Kunjungan Syamsul Maaruf ke DPD PKS Kota Depok bukan sekadar formalitas. Langkah ini merupakan penjajakan lanjutan untuk memajukan Imam Budi Hartono sebagai calon Wali Kota Depok.
“Setelah CV-nya Bang Imam kita sampaikan, kita ajukan ke DPP Nasdem, lalu setelah suratnya keluar baru kita komunikasi lagi dengan DPD PKS Kota Depok,” jelas Syamsul Maaruf.
IBH menyambut baik langkah Nasdem yang telah menunjukkan keseriusan untuk bergabung dengan koalisi PKS dan Golkar.
“Penjajakannya sudah lama tapi kami perlu surat sebagai tanda keseriusan ingin bergabung dengan koalisi PKS-Golkar,” kata IBH. Dengan dukungan tambahan dari Nasdem, koalisi IBH-Ririn kini berada di posisi yang lebih kuat untuk menghadapi Pilkada Depok.
Pilkada Depok semakin mendekati puncaknya, dan koalisi IBH-Ririn dengan dukungan yang semakin solid, tidak hanya dari partai politik tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat, menunjukkan potensi besar untuk meraih kemenangan. Dengan strategi yang matang dan dukungan yang kuat, IBH-Ririn siap menghadapi tantangan Pilkada Depok 2024.(Joko Warihnyo)
