Views: 2.3K
KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Pindahnya atau Mutasi 2 Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kualatungkal, ke RSUD Surya Khairudin Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) rupanya ada permintaan dari Direktur yang bertugas di RSUD Surya Khairudin Merlung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur RSUD KH Daud Arif Kualatungkal, Sahala Simatupang SKM., MPH, saat Konferensi Pers di Aula RSUD Daud Arif Kualatungkal, Jum’at (31/5/2024) sore.
Dapat kita diketahui, sejak bulan Maret 2024 lalu, pihak RSUD Surya Khairudin Merlung meminta 2 orang Dokter Spesialis untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Dokter Spesialis, maka dari itu sesuai dengan permintaannya kita kirim 2 orang Dokter Spesialis tersebut untuk bertugas disana, paparnya.
“Kebetulan, di RSUD kita ini juga ada 2 orang Dokter Spesialis Bedah dan 2 orang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, setelah sudah dipertimbangkan dengan seksama maka 1 diantara Dokter tersebut kita pindahkan untuk bertugas menangani pasien di RSUD Surya Khairudin di Merlung,” jelasnya
“Kalau untuk menangani pasien di RSUD Daud Arif Kualatungkal kita juga sudah disiapkan Dokter spesialis penyakit dalam dan Dokter spesialis bedah, jadi masyarakat Tanjabbar jangan khawatir atas Dokter Spesialis untuk di RSUD Daut Arif Kualatungkal dan RSUD Surya Khairuddin merlung,” ujarnya.
“Saya tegaskan, untuk Dokter Spesialis pengganti di RSUD Daud Arif Kualatungkal sudah di siapkan, jadi saya masyarakat jangan terlalu khawatir dengan hal tersebut, tentunya semua akan kami kasih pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tanjabbar,” lanjut Sahala
Yang kita kwatirkan itu adalah pada saat bagian pelayanan melaporkan kepada saya bahwa ada 129 penyakit dalam yang berobat di RSUD Daut Arif yang hanya dilayani oleh Dokter yang bersangkutan hanya 20 orang saja, sementara yang 109 orang tidak dilayani sebagaimana mestinya.
Dalam hal tersebut saya terkejut kenapa seperti ini kejadiannya, jadi melalui kasi dan pihak RSUD Daut Arif Dokter spesialis tersebut saya panggil untuk menemui saya, agar saya tau apa permasalahan apa yang terjadi sehingga pasien 109 orang itu sama sekali tidak di layani sebagaimana mestinya.
“Sangat disayangkan Dokter yang bersangkutan saya panggil mereka tidak mau datang, hal tersebut tentu saya ingin tau langsung dari Dokter yang saya panggil itu, guna agar saya lebih jelas mengetahui apa yang terjadi kalau dia hanya mau melayani pasien hanya 20 orang saja,” tanya Dir. RSUD Daut Arif, Sahala SKM,. MPH.
“Untuk ASN/PNS yang namanya Mutasi itu biasa, jadi dimanapun kita di Mutasi kita siap, yang luar biasa itu jangan kita tinggalkan tanggungjawab kita sebagai seorang pekerja, apalagi kita sangat dibutuhkan oleh orang banyak,” pungkasnya.
” ya benar kalau atas nama Dr. Septiyanti Sp.Pd., Dokter Spesialis penyakit Dalam, Jabatan lama sebagai Dokter Ahli Madya RSUD Daud Arif Kualatungkal, menjadi Dokter Ahli Madya RSUD Surya Khairudin Merlung Kabupaten Tanjabbar, yang satu lagi Dr. Yohanes Budi Andrianto Sp.B,. beliau Dokter Spesialis Bedah, Jabatan lama sebagai Dokter Ahli Madya RSUD Daud Arif Kualatungkal, menjadi Dokter Ahli Madya RSUD Surya Khairudin Merlung Kabupaten Tanjabbar,” sebut Sahala Simatupang SKM., MPH, saat Konferensi Pers di RSUD Daut Arif Kualatungkal (Tenk)