Views: 3.5K
MEMPAWAH, JAPOS.CO – Pembangunan dua Pabrik di Kawasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) Kijing, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat disoal, Pasalnya pembangunan kedua pabrik yang sudah berprogres ini ditengarai belum mengantongi Perizinan.
Kedua Perusahaan yang sedang dibangun tersebut yakni PT Pacific Bio Industry (PT PBI). Perusahaan ini memanfaatkan lahan kawasan pendukung Terminal Kijing untuk mengembangkan bisnis di bidang logistik dan hinterland development.
Kemudian, PT Apical. Perusahaan ini bergerak menghasilkan produk minyak sawit segar berkualitas melalui pengolahan Crude Palm Oil (CPO) yang bersertifikat internasional. Kehadiran Perusahaan ini juga ditargetkan mampu menambah kapasitas tampung CPO yang diekspor melalui Terminal Kijing.
Pelabuhan Kijing atau juga biasa dikenal dengan Terminal Kijing, saat ini berstatus sebagai pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan. Lokasinya berada di Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Pelabuhan Kijing atau Terminal Kijing sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama, namun kemudian dibangun kembali oleh BUMN pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, sejak tahun 2016 lalu.
Baru-baru ini, situasi di Kabupaten Mempawah agak memanas terkait perizinan Pembangunan dua pabrik ini. Pj. Bupati Mempawah H. Ismail merasa dilecehkan oleh Pihak PT. Pelindo II, lantaran rapat tidak dihadiri langsung oleh GM PT. Pelindo II.
Pihak PT. Pelindo II hanya mengutus perwakilan pada saat rapat pemanfaatan lahan Pelabuhan Terminal Kijing di Kantor Bupati Mempawah pada 21 Mei 2024 lalu. Pihak Pelindo hanya mengirimkan wakilnya dalam rapat yang dianggap sangat penting tersebut.
Menurut pihak Pemkab Mempawah, bahwa belakangan ini pihak PT Pelindo tidak ada koordinasi terkait progres pembanggunan pelabuhan terminal Kijing di Sungai Kunyit. Bahkan menurut pihak Pemkab, perizinan perusahan persero tersebut berakhir masa berlakunya dan ada yang belum mempunyai izin aktivitas.
Terkait permasalahan Perizinan Pembangunan Dua Pabrik di Kawasan Pelindo II Kijing tersebut, pihak PT. Pelindo II belum memberikan keterangan, Hendra Irawan selaku Humas PT. Pelindo II Kijing saat dikonfirmasi Japos.co (30/05) belum berkomentar terkait ini. (HD)