Views: 984
PEKANBARU, JAPOS.CO – Polda Riau menggelar apel kesiapan pasukan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Riau, Rabu (29/5/2024). Apel ini diadakan di halaman Kantor Gubernur Riau dan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen M Iqbal.
Apel kesiapan tersebut diikuti oleh lebih dari 1.200 personil gabungan dari TNI, Polri, serta Satpol PP. Dalam sambutannya, Irjen M Iqbal menyatakan bahwa seluruh personil gabungan sudah sangat siap untuk menyambut dan mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat dan Sabtu mendatang.
“Saya mewakili Pangdam I Bukit Barisan karena beliau memimpin apel yang sama di Dumai. Dalam operasi Waskita ini saya adalah wakil beliau. Oleh karena itu, saya menyampaikan insyaallah kita sudah sangat siap. Hari ini kita menyampaikan bahwa seluruh kesiapan itu kita apelkan,” ujar Irjen M Iqbal.
Irjen M Iqbal menjelaskan bahwa tujuan dari apel ini adalah untuk memastikan operasi pengamanan Presiden berjalan aman dan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Agenda Presiden adalah mendarat dari Sumatera Selatan ke Riau. Dari bandara, beliau akan menuju Kampar, kemudian melaksanakan salat Jumat dan istirahat. Setelah itu, beliau akan mengunjungi proyek IPAL di Tenayan Raya, sebelum kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin untuk bertolak ke Kota Dumai. Di Dumai, beliau akan bermalam dan esoknya memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di lapangan Blok Rokan,” jelas Irjen M Iqbal.
Kapolda Riau berharap semua rangkaian kegiatan Presiden Joko Widodo di Provinsi Riau dapat berjalan dengan aman dan sesuai rencana.
“Untuk itu, kita harus menjamin keamanan. Laksanakan betul apa yang sudah diatur dalam SOP yang telah ditetapkan sehingga seluruh rangkaian kegiatan Presiden RI berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya.
Apel kesiapan ini tidak hanya menunjukkan kesiapan fisik dari personil gabungan, tetapi juga kesiapan mental dan strategi dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama kunjungan kerja Presiden. Pengamanan yang ketat dan terkoordinasi diharapkan dapat memberikan rasa aman tidak hanya bagi Presiden Joko Widodo, tetapi juga bagi masyarakat Riau yang menyambut kedatangannya.
Dalam rangka persiapan ini, berbagai langkah telah diambil oleh pihak berwenang, termasuk pengecekan rute perjalanan, pengamanan lokasi kegiatan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Pengamanan ketat juga akan diterapkan di sekitar lokasi-lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Operasi pengamanan kunjungan Presiden ke Riau ini juga melibatkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peralatan khusus untuk memastikan kesiapan maksimal. Patroli intensif akan dilakukan di sekitar area kunjungan dan sepanjang rute yang akan dilalui oleh rombongan Presiden.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Riau dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Kehadiran Presiden di Riau juga diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan penyelesaian berbagai proyek strategis yang sedang berjalan di provinsi ini.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat Riau untuk menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dalam mendukung program-program pemerintah pusat. Dialog dan interaksi langsung antara Presiden dengan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan berbagai masukan yang konstruktif bagi pembangunan daerah.
Apel kesiapan pasukan ini menjadi salah satu bentuk komitmen dari Polda Riau dan instansi terkait untuk memastikan bahwa kunjungan kerja Presiden berjalan dengan aman dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan. Keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama dalam setiap kunjungan kerja Presiden, mengingat pentingnya peran dan tanggung jawab yang diemban oleh kepala negara.
Dengan demikian, seluruh elemen yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden ke Riau diharapkan dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sukses.(AH)
