Views: 873
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 pukul 10.15 Wib, telah dilaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting di Kabupaten Simalungun Tahun 2024 bertempat di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.
Turut hadir dalam kegiatan, Bupati Simalungun Diwakili Wakil Bupati Simalungun Bapak Zonny Waldi. Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han, Sekda Kabupaten Simalungun Drs Esron Sinaga. Kapolres Simalungun Diwakili Kasidokkes dr. Sirovenesia Banjarnahor, Kaper BKKBN PemProv SUMUT diwakili Ibu Mai Debora Gultom, Ketua Dharma wanita Kab. Simalungun, Para Staf Ahli Kab. Simalungun, Para Asisten Kabupaten Simalungun, Para Dirut RSUD Kabupayen Simalungun, Para OPD Kabupaten Simalungun, Para camat Kabupaten Simalungun Para kepala Puskesmas Kabupaten Simalungun, Para Panghulu Lokus Stunting Tahun 2024
Rangkaian kegiatan, rembuk stunting adalah mendengar sambutan dari berbagai pihak, baik dari unsur Pemerintah kabupaten simalungun, maupun sambutan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya acara rembuk stunting secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Simalungun Bapak Zonny Waldi.
Di dalam sambutannya wakil Bupati Zonny Waldi mengucapkan terimakasih kepada Tuhan yang maha kuasa kegiatan remuk stunting bisa terlaksana.
“Terimakasih kepada panitia remuk stunting. Mengatasi stunting adalah tugas bersama dan harus berkerja sama. Perlunya makanan bergizi, beragam, dan berimbang bagi anak mulai dari dalam kandungan sampai umur 2 tahun. Mengaktifkan Posyandu kembali, Pendataan bayi, dan TPPS harus aktif.
Para Camat, para Kapus, dan Para Pangulu harus Fokus untuk menindak lanjuti Dapur sehat dan menentukan ransumnya yang baik kepada keluarga Stunting, di berikan kepada keluarga Stunting minimal 3 bulan.
Gunakan dokumentasi disetiap kegiatan stunting untuk laporan ke pusat,” ungkapnya.
Selanjutnya kegiatan di rangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Wakil Bupati beserta Perwakilan Peserta.
Selanjutnya kegiatan rembuk stunting dilanjutkan dengan kegiatan paparan dan diskusi oleh Ibu Tamista Purba dari Dinas kesehatan Kabupaten Simalungun
Adapun kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Simalungun Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Simalungun berkomitmen untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting yaitu,
Menurunkan stunting Kabupaten Simalungun dengan target minimal menjadi 14% ditahun 2024 yang sebelumnya sebesar 17,7% sesuai data SKI Tahun 2023.
Menyusun, membuat, dan melaksanakan rencana kerja perangkat daerah dalam kegiatan interversi Penurunan Stunting dengan memprioritaskan penurunan Stunting.
Menjadikan data stunting pada Aplikasi E-PPGBM di Dinas Kesehatan melakukan dan melaksanakan rencana kegiatan intervensi penurunan Stunting secara konvergensi dan terintegrasi dari Tingkat Nagori, kecamatan, dan kabupaten.
Memaksimalkan kinerja perangkat daerah dalam tim percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Simalungun, mengaktifkan peran tim percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan dan Nagori dalam konvergensi kegiatan percepatan penurunan Stunting, meningkatkan alokasi kegiatan percepatan penurunan Stunting di Nagori dalam APB Nagori sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(RM)
