Views: 866
DEPOK, JAPOS.CO -Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, turut hadir dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran Government Technology (Govtech) Indonesia yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 27 Mei 2024.
SPBE Summit, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), bertujuan untuk mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya integrasi dan interoperabilitas aplikasi, data, serta layanan antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Mulai tahun ini, berhenti membuat aplikasi baru. Kehadiran birokrasi harus melayani, bukan mempersulit dan memperlambat,” ujar Presiden Jokowi dengan tegas.
“Tolak ukur kita seharusnya adalah kepuasan masyarakat dan kemudahan dalam pelayanan,” lanjutnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengungkapkan bahwa Kota Depok sudah memiliki aplikasi Depok Single Window (DSW), yang terintegrasi dengan berbagai layanan seperti kesehatan, kependudukan, dan tenaga kerja. Imam, yang akrab disapa Bang Imam, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut nantinya akan terhubung dengan Ina Digital yang diluncurkan oleh pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat sudah meresmikan Govtech yang diberi nama Ina Digital. Kedepannya, aplikasi ini akan terintegrasi dengan aplikasi kami, sehingga seluruh layanan dapat diakses melalui satu aplikasi saja,” jelasnya.
Imam berharap bahwa integrasi ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.
Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh pimpinan instansi kementerian dan lembaga yang bertanggung jawab atas sembilan layanan SPBE. Hadir dalam acara ini adalah para Menteri Koordinator dan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga, Gubernur, Bupati, serta Wali Kota yang menerima penghargaan atas kinerja mereka.
SPBE Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemimpin daerah dan pejabat tinggi, tetapi juga menandai komitmen bersama untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan adanya integrasi digital ini, diharapkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat akan menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan.
Langkah-langkah yang diambil melalui acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Dengan sistem yang semakin terintegrasi, masyarakat Kota Depok dan seluruh Indonesia diharapkan dapat merasakan manfaat nyata dari perkembangan teknologi dalam pelayanan pemerintahan.(Joko Warihnyo)
