Views: 941
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Gejolak permasalahan letak dan kepemilikan tanah ulayat (Tanah Adat) yang terletak di dusun 3 Nagori Balijo Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, jumat (24/05) akhirnya berhasil dirunding dan diputuskan melalui proses musyawarah antar warga dan penetua kampung yang disaksikan oleh unsur forkopimca.
Musyawarah Nagori yang dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tanah Jawa, Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa, Babinsa Koramil 10 Tanah Jawa, Maujana Nagori beserta Pangulu Nagori Balijo beserta unsur perangkat desa lain nya berjalan dengan kondusif.
Pantauan Japos.co dilokasi kegiatan berlangsung, diawal penyampaian keterangan, warga saling memberikan keterangan dan pendapat yang berbeda dalam penyampaian pendapat, namun perundingan tersebut akhirnya menemukan jalan mufakat yang menuju satu kesepakatan yang disetujui oleh seluruh warga dihadapan unsur Forkopimca dan Pangulu Nagori Balijo.
Joen andilo Manurung selaku Pangulu Nagori Balijo dalam penyampaian nya memaparkan, penting nya mengedepankan unsur persaudaraan dan kekeluargaan dalam hal penyelesaian tanah ulayat yang menjadi topik permasalahan pada pertemuan tersebut.
“Kita disini adalah merupakan keturunan dari oppung kita yang turun temurun merupakan saudara kandung, layak nya dengan kerendahan hati dan mengedepankan kekeluargaan dalam mencapai mufakat yang baik” ucap Joen Andilo Manurung.
Dirinya juga memaparkan kepada sejumlah warga nagori yang hadir dalam pertemuan tersebut, selain guna memupuk rasa persaudaraan diantara sesama, penting nya bergotong royong dalam membina dan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban dilingkungan nagori, mengingat belakangan banyak nya hal² yang tidak diinginkan yang kerap terjadi dinagori yang dirinya pimpin begitu juga dengan nagori tetangga yang bersebelahan dengan Nagori Balijo.
“Kita akan adakan poskamling guna mengantisipasi terjadi nya hal² yang tidak kita inginkan, dan juga menghindari maraknya peredaran narkoba yang belakangan ini meresahkan dimana mana” ucap nya menambahi.
Gultom seorang warga sekitar yang turut hadir dilokasi ketika dikonfirmasi Japos.co mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Joen Andilo Manurung selaku Pangulu di Nagoru Balijo dan berharap kiranya dimasa kepemimpinan beliau (Pangulu-red), Nagori Balijo semakin maju.
“Sangat saya apresiasi kepemimpinan pangulu kami ini pak, masih muda, energik, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat baik dalam segala hal, semoga kiranya nagori kami ini maju ditangan beliau” ucap nya.
Masih di Balai Harungguan Nagori Balijo, Lepas kegiatan berlangsung setelah menemukan kesepakatan, warga akhirnya saling berjabat tangan dan bermaaf maafan atas kejadian yang telah terjadi. (L Tampu)
