Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Polda Riau Luncurkan Program “Bung Selamat” untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

×

Polda Riau Luncurkan Program “Bung Selamat” untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

PEKANBARU, JAPOS.CO – Direktorat Lalu Lintas (DITLANTAS) Polda Riau, yang dipimpin oleh Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK MH telah meluncurkan program terobosan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Program ini dinamakan “Bulan Angkutan Umum Berkeselamatan” atau disingkat “Bung Selamat”. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dan bertujuan untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan di Provinsi Riau.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Peluncuran program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kakorlantas Polri dengan tujuan utama menekan angka kecelakaan yang melibatkan angkutan umum, baik kendaraan angkutan barang maupun kendaraan angkutan orang. Menurut Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, program ini memiliki tiga sasaran utama: mewujudkan perilaku pengemudi angkutan umum yang berkeselamatan, memastikan kendaraan angkutan umum dalam kondisi laik jalan, dan melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (21/05/24), Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menjelaskan bahwa Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan umum. Data kecelakaan lalu lintas menunjukkan masih tingginya angka fatalitas yang melibatkan angkutan umum pada tahun 2024. Hingga saat ini, terdapat 56 kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang dan 34 kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan orang. Salah satu kasus kecelakaan yang cukup viral melibatkan bus wisata di Subang yang mengakibatkan 11 korban meninggal dunia.

Selain itu, Kombes Pol Taufiq menyoroti masalah kendaraan “over dimensi over load” atau ODOL yang sering menyebabkan kerusakan jalan dan kemacetan. “Banyak aktivitas kendaraan ‘over dimensi over load’ atau ODOL yang mengakibatkan jalan rusak, juga adanya keluhan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang disebabkan iring-iringan kendaraan ODOL tersebut,” ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Ditlantas Polda Riau telah menyusun beberapa rencana kegiatan. Pertama, melaksanakan rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan untuk membuat kebijakan bersama dalam menekan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan umum. Kedua, melakukan pengecekan laik jalan kendaraan angkutan umum di terminal, pool, dan tempat parkir. Ketiga, memberikan edukasi dan pelatihan kepada para sopir angkutan umum bekerja sama dengan diklat tenaga kerja kementerian maupun provinsi, serta sekolah-sekolah mengemudi yang terakreditasi.

Selain itu, pengecekan kesehatan dan narkoba bagi para sopir angkutan umum juga akan dilakukan. Ditlantas Polda Riau juga akan menegakkan hukum terhadap kendaraan angkutan umum yang melanggar aturan ODOL serta melakukan rekayasa lalu lintas di daerah rawan kecelakaan.

Program “Bung Selamat” akan dilaksanakan serentak oleh seluruh Satlantas di jajaran Polda Riau. Kombes Pol Taufiq berharap melalui program ini, angka kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan pelanggaran ODOL dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Ingat, utamakan keselamatan daripada kecepatan saat berkendara. Berkendaralah dengan tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas yang ada, jangan ugal-ugalan di jalan raya,” tegasnya.

Dirlantas Polda Riau juga menghimbau kepada seluruh pengusaha angkutan umum dan para driver untuk lebih meningkatkan kesadaran saat berkendara. Mereka diharapkan selalu memeriksa kondisi fisik kendaraan sebelum beraktivitas, termasuk lampu rem, lampu sein, kondisi ban, dan kelengkapan lainnya.

Program “Bung Selamat” diharapkan dapat menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan tertib di Riau. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Riau.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 98 SAMOSIR, JAPOS.CO –  Sejumlah Anggota DPRD bersama Plt Bupati Samosir Martua Sitanggang mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan Pagu sebesar Rp…