Views: 1K
CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menggelar Kegiatan Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1 PSP Angkatan 2 Tahun 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD/TK hingga SMA, serta melibatkan Fasilitator, Pengawas Sekolah, Panitia Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, dan Panitia dari BBGP Jabar Sabtu, (11/5).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Erwan Darmawan, S.STP., M.Si., melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Ciamis, Tetet Widiyanti.
Menurutnya, fokus utama dalam lokakarya ini adalah pembelajaran yang berpusat pada murid. Dalam konteks ini, prinsip pembelajaran orang dewasa atau andragogi menjadi pijakan utama, di mana peserta didik diarahkan untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Keterlibatan peserta didik dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas tentang implementasi Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Ciamis. Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan guru-guru difasilitasi oleh fasilitator Sekolah Penggerak untuk mendiskusikan bagaimana mendukung dan melaksanakan program tersebut. “Setiap Kepala Sekolah dan Guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Ciamis mendapat pendampingan langsung dari fasilitator dalam setiap kelas. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, hingga rencana aksi nyata, “ tutur Tetet Widiyanti.
Kata Tetet, peran dan tugas komunitas belajar serta pihak yang terlibat dalamnya menjadi poin penting yang ditekankan dalam lokakarya ini. Pengawas sekolah juga diberikan perhatian khusus tentang bagaimana mereka dapat mendampingi kepala sekolah dan pendidik dalam mengembangkan komunitas belajar untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Di samping itu, kepala sekolah dan pendidik diberikan pemahaman tentang pentingnya membangun budaya kolaboratif untuk mendukung peserta didik dalam proses belajar mereka. “ Diharapkan, kegiatan lokakarya ini dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Ciamis, dengan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada murid serta melibatkan semua pihak terkait dalam penyelenggaraannya, “ pungkasnya. (Mamay)